SERAYUNEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen secara resmi telah melakukan soft opening Kapal Mendoan pada Selasa (20/8/2024) lalu.
Raut wajah sumringah terpancar dari rona para pedagang kaki (PKL) yang sebelumnya menempati kawasan alun-alun Pancasila Kebumen.
Salah satunya adalah Wiji Hari Suryono (59) yang merasa bersyukur lantaran sudah diberikan fasilitas cukup memadai untuk mencari rezeki.
Ia pun mengapresiasi perhatian Pemkab Kebumen dalam memastikan keberlangsungan para pedagang kecil di seputar alun-alun.
“Sudah tidak bongkar pasang tarub buat jualan. Tempat sekarang nyaman pokoknya,” kata Wiji, sebagaimana mengutip laman kebumen.kab.go.id pada Kamis (22/8/2024).
Menurutnya, penataan PKL yang saat ini menempati Kapal Mendoan Kebumen merupakan langkah tepat agar area Alun-alun Kebumen nyaman untuk berbagai aktivitas.
Pedagang asal Desa Kutosari, Kecamatan Kebumen ini berharap pasca relokasi ke tempat baru akan membawa berkah tersendiri bagi para PKL.
“Jadi enak, tempat bersih. Buat jualan nyaman. Sudah tidak ada gerobak lagi. Parkiran juga tersedia,” jelas Wiji.
Raut kegembiraan juga terpancar dari pedagang lain bernama Nur Salim (47). Dirinya mengatakan, sudah dua hari terakhir dirinya berjualan di tempat baru.
Nur Salim cukup senang karena selain diberikan tempat baru, tapi juga telah difasilitasi peralatan dagang seperti meja dan kursi. Termasuk adanya ketersediaan listrik hingga wifi.
“Luas lapak lebih dari cukup, ya. Tinggal menyesuaikan barang dagangan saja,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Disperindag KUKM) Kabupaten Kebumen, Haryono Wahyudi mengatakan, pihaknya telah menggelar doa bersama sebelum para PKL resmi pindah ke tempat baru.
Haryono menjelaskan bahwa prosesi pemindahan PKL berjalan sesuai target, yakni sebelum akhir Agustus 2024. Tepatnya, pada tanggal 20 Agustus lalu.
“Sebelum slup-slupan istilahnya. Kami tahlilan dulu. Biar semua lancar tanpa halangan,” jelas Haryono.
Ia memastikan, seluruh proses penempatan 160 PKL tanpa biaya alias gratis. Adapun setiap PKL yang terdaftar akan mendapat tempat sesuai ketentuan dan berdasar hasil musyawarah.
“Pedagang pagi dan malam bergantian. Sudah disepakati, mereka tinggal menempati saja,” ujarnya.
Sebagai informasi, para PKL yang menempati Kapal Mendoan atau Mangan Enak Karo Dolan ini hanya membayar restribusi sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Kebumen Nomor 11 tahun 2023 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Penataan PKL alun-alun ini juga jauh lebih modern, termasuk pembayaran akan memakai sistem digitalisasi melalui metode pembayaran non tunai.
Tak hanya itu, di lokasi berkonsep food court tersebut juga tersedia fasilitas lengkap, mulai dari toilet, listrik hingga wifi gratis seperti testimoni para pedagang di atas.
***