Purbalingga, serayunews.com
Ketua DPC Organda Purbalingga, Karyono menyampaikan pihaknya telah memikirkan untuk menyikapi untuk melakukan penyesuaian.
Menurut Karyono, jika pertalite akan dihapus maka semua pihak akan melakukan penyesuaian termasuk tarif angkutan umum. Ketika pertalite dihilangkan, kemungkinan hanya akan tersedia pertamax yang harganya lebih tinggi dari pertalite.
“Kalau pertalite dihapus otomatis hanya akan ada pertamax yang harganya lebih tinggi sehingga penumpang akan membayar lebih dampak dari penyesuaian harga tersebut,” katanya.
Meski demikian, lanjut Karyono mengaku akan mengikuti apapun aturan dari pemerintah. Sebab, apa yang menjadi kebijakan Pemerintah, maka telah melakukan hitungan matang. Jika hal tersebut terjadi, Organda Purbalingga mengharapkan subsidi untuk pelaku transportasi baik dari harga maupun ketersediaan.
“Jika pertalite benar-benar hilang, kami minta agar pelaku transportasi untuk diberi subsidi baik harga maupun ketersediaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Karyono menyampaikan, kondisi saat ini terkait dinamika angkutan umum masyarakat. Paska program vaksinasi telah masif dilakukan, penumpang angkot mulai bergeliat. Sebab masyarakat sudah lebih merasa aman, karena telah tervaksin.
“Vaksinasi yang terus dikebut oleh pemerintah membuat penumpang tidak takut untuk naik kendaraan umum. Ini baik karena bisa mendorong kebangkitan ekonomi Purbalingga,” kata dia.