Karangreja, serayunews.com
Salah satu sopir travel bernama Eman Sunarko, menyampaikan bahwa dia berangkat dari Karawang, Jabar. Diakuinya, memang ada penyekatan di beberapa titik perbatasan. Hanya saja ketika di pintu tol, saat itu pintu dibuka dan dia bisa lolos.
“Pas di pintu tol macet panjang, lalu dibuka, selanjutnya saya lewat jalur-jalur pedesaan,” kata Patel, Selasa (10/05/2021).
Mobil yang dikemudikan Eman membawa 12 penumpang. Semua pemudik tujuan Kabupaten Banjarnegara. Saat di pos penyekatan Kutabawa Purbalingga, dia lolos dan berhasil diperiksa di Pos Karangreja. “Tadi di Kutabawa tidak distop,” ujarnya.
Pantauan di lokasi, sopir dan seluruh penumpang diperiksa kondisi kesehatannya. Hanya satu penumpang yang dilakukan rapit antigen. Sebab, penumpang tersebut tidak membawa surat keterangan sehat dan menunjukan suhu tubuh di atas 37,5 derajat.
Kepala Pos Karangreja, Iptu Rohmat Setyadi mengatakan, setiap kendaraan dengan plat nomor luar kota diperiksa. Setiap penumpang dicek suhu, jika menunjukan indikasi masa dilakukan tes rapid antigen. Sampai sejauh ini, diakuinya memang tetap ada kendaraan luar kota. Tidak semua bertujuan kota Purbalingga.
“Memang tetap ada kendaraan pemudik, namun tidak semua tujuan Purbalingga. Banyak yang hanya melintas saja, tapi kami tetep cek kesehatannya,” kata dia.