SERAYUNEWS – Saat memasuki pendidikan tingkat sekolah menengah atas atau SMA, perkembangbiakan tumbuhan generatif menjadi bagian dari materi mata pelajaran biologi.
Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif terjadi melalui perkawinan. Bisa juga diartikan proses menghasilkan keturunan yang terjadi melalui proses perkawinan. Proses ini terjadi pada hewan dan tumbuhan.
Sementara itu, jenis-jenis penyerbukan dapat dibedakan menjadi beberapa, sebagaimana melansir faperta.umsu.ac.id.
1. Penyerbukan Berdasarkan Perantaranya
a. Penyerbukan oleh Angin (Anemogami)
Memiliki ciri-ciri bunga tanpa warna dan kelenjar madu, serbuk sari kering dan ringan, kepala sari besar dan tangkai sari panjang, putik terentang keluar.
Contohnya adalah kelapa sawit, padi, dan lain sebagainya.
b. Penyerbukan oleh Hewan (Zoidiogami)
Penyerbukan ini mempunyai ciri-ciri bunga berwarna, berbau harum, memiliki kelenjar madu, serbuk sari berlendir, putik tersembunyi dan berlendir.
Biasanya hewan yang berperan sebagai perantara penyerbukan adalah serangga seperti lebah atau kupu-kupu.
c. Penyerbukan oleh Air (Hidrogami)
Terjadi pada bunga yang terendam air, seperti contohnya yaitu hydrilla dan ganggang.
d. Penyerbukan oleh Manusia (Antropogami)
Penyerbukan yang dilakukan oleh manusia, contohnya pada tanaman vanili, salak, semangka, dan lain-lain.
2. Penyerbukan Berdasarkan Asal Serbuk Sari
a. Penyerbukan Sendiri (Autogami)
Serbuk sari menempel pada kepala putik bunga itu sendiri, biasanya terjadi sebelum bunga mekar. Misalnya saja, bunga telang dan juga bunga turi.
b. Penyerbukan Tetangga (Geitonogami)
Serbuk sari menempel pada kepala putik bunga lain pada tanaman yang sama. Contohnya adalah tanaman jagung.
c. Penyerbukan Silang (Alogami)
Serbuk sari menempel pada kepala putik bunga pada tumbuhan sejenis yang berbeda. Contohnya terjadi terhadap bawang, labu, bayam, dan juga brokoli.
d. Penyerbukan Bastar
Serbuk sari jatuh ke putik bunga tumbuhan lain dengan varietas yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk menggabungkan sifat yang diinginkan dari dua tumbuhan dalam satu tumbuhan baru.
Seperti, serbuk sari dari tanaman buah jambu biji berdaging merah jatuh ke kepala putik tanaman jambu berdaging putih.
Selanjutnya, tumbuhan dapat berkembangbiak secara generatif dan vegetatif. Perkembangbiakan tumbuhan secara generatif terjadi melalui proses penyerbukan.
Perkembangan secara generatif pada tumbuhan, umumnya terjadi pada tumbuhan yang memiliki bunga sempurna. Bunga sempurna ialah bunga yang memiliki bagian-bagian, seperti tangkai bunga, kelopak, mahkota, putik, dan benang sari.
Dalam perkembangbiakan generatif, perlu organ reproduksi berupa alat kelamin jantan dan alat kelamin betina. Alat reproduksi jantan pada tumbuhan yaitu benang sari, sedangkan alat reproduksi betina pada tumbuhan adalah putik.
Melansir guru.kemdikbud.go.id, perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan secara kawin dengan penyerbukan.
Atau dapat didefinisikan sebagai perkembangniakan yg disertai proses peleburan sel kelamin jantan (spermatozoid) dan sel kelamin betina (sel telur).
Sedangkan, berdasarkan buku “Ensiklopedi Anatomi Tumbuhan”, Ardian Pgs (2021:9), perkembangbiakan tumbuhan secara generatif adalah perkembangbiakan tumbuhan secara kawin (seksual) melalui proses penyerbukan.
Itulah artikel mengenai penjelasan perkembangbiakan tumbuhan secara generatif terjadi melalui proses penyerbukan. Semoga membantu!
***