Cilacap, serayunews.com
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMP Pius Cilacap Thomas Sutasman mengatakan, dalam pelaksanaan ujian sekolah tatap muka bagi kelas 9 kali ini, dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Terlebih di SMP Pius sendiri menambahkan SOP yang lebih ketat dari anjuran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, seperti screening bagi siswa dan guru sebelum pelaksanaan ujian.
“Selain itu jumlah siswa didalam kelas juga kami kurangi, batasan maksimal 11 dan di tempat kami hanya 9 siswa saja. Serta kursi dan meja yang tidak terpakai juga disingkirkan, supaya rapih dan mudah mengaturnya,” katanya kepada serayunews.com, Rabu (21 April 2021).
Lebih lanjut ia menjelaskan, terkait pelaksanaan screening bagi siswa dan guru dilakukan pada hari pertama pelaksanaan ujian sekolah, yaitu pada Senin (19/4/2021). Dari hasil tersebut, dinyatakan semua siswa dan guru dalam keadaan sehat dan bisa melaksanakan ujian sekolah tatap muka ini.
“Screeningnya seperti di rumah sakit begitu, yang ditanyakan terkait ada keluhan sakit atau tidak. Kemudian dalam beberapa hari terakhir ke luar kota atau tidak, serta mengenai keluhan jantung, pernapasan, indera penciuman dan sebagainya. Jadi detail sekali, dengan harapan tidak ada kendala dalam pelaksanaanya, baik di peserta maupun pengawas,” ungkapnya.
Serta apabila terdapat siswa yang terindikasi sakit akan dibagi menjadi dua klasifikasi, yang pertama terkait pernafasan dan yang kedua bukan pernafasan atau keluhan biasa. Jika terkait pernafasan tidak diperkenankan untuk mengikuti ujian, namun jika keluhan biasa hanya akan dipisahkan diruangan yang berbeda.
“Seperti misalnya pada hari kedua, yaitu selasa (20/4/2021),terdapat salah satu siswa yang batuk. Sehingga kami pindahkan ke perpustakaan dan diberi teh hangat, siswa ini juga menyampaikan penyebab batuknya, karena terlalu banyak minum es,” tuturnya.
Ia menambahkan, kebersihan lingkungan sekolah juga sangat diperhatikan, seperti penyemprotan disinvektan setelah ujian selesai di hampir seluruh bagian sekolah, termasuk ruang kelas. Bahkan untuk ruang kelas sendiri, selepas digunakan akan langsung dilakukan pembersihan dengan mengepelnya.
“Sementara ini dalam pelaksanaan ujian sekolah di SMP Pius Cilacap tidak ada kendala yang berarti. Semuanya berjalan dengan baik, dari mulai siswa datang ke sekolah secara bergantian, sampai setelah melaksanakan ujian pun tertib. Misalnya bagi yang belum dijemput oleh orang tua, tidak dibolehkan keluar ruangan. Karena untuk menghindari terjadinya kerumunan di titik-titik tertentu,” jelasnya.