SERAYUNEWS – Umat Islam akan segera memasuki bulan Muharram. Lantas puasa Muharram dilaksanakan berapa hari?
Simak penjelasan, tanggal pelaksanaan puasa hingga bacaan niat puasa. Rasulullah SAW menyampaikan bahwa Muharram merupakan bulan istimewa dengan keutamaan untuk berpuasa.
٦١٠ – عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، قَالَ ، : قَالَ رَسُولُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ” أفضل الصيام بَعْدَ رمضان شهر الله الْمُحَرَّمُ ، وأفضلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ ”
Artinya: Abu Hurairah RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Puasa yang paling utama sesudah Ramadan adalah puasa di bulan Muharram, dan salat yang paling utama setelah salat fardhu adalah salat di malam hari.” (HR Muslim)
Puasa sunah tersebut paling utama dikerjakan setelah puasa Ramadan. Puasa yang dimaksud adalah puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram.
Sebelumnya, ada juga puasa Tasua pada tanggal 9 Muharram. Dengan begitu, umat Islam bisa melaksanakan puasa sunah dua hari berturut-turut.
Bagi umat Islam yang hendak melaksanakan amalan tersebut dapat mengecek jadwal berikut ini.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri terbaru yang diteken 16 Juni 2023 lalu, Tahun Baru Islam 1445 H atau 1 Muharram jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023.
Puasa Tasua 9 Muharram jatuh pada 27 Juli 2023 dan puasa Asyura 10 Muharram akan jatuh pada tanggal 28 Juli 2023.
Penetapan 1 Muharram tanggal 19 Juli 2023 setelah dilakukan pengamatan posisi hilal menunjukkan tinggi hilal 5 derajat 34 menit sampai dengan 7 derajat. Sementara elongasi 7,5 derajat sampai 8,5 derajat.
Umat Islam dapat melaksanakan puasa Tasua puasa Asyura pada tanggal 10 Muharram. Setiap muslim yang mengerjakan Puasa Tasua dan Asyura akan mendapat ganjaran penghapusan dosa yang telah dilakukan satu tahun yang lalu.
Setiap melaksanakan ibadah selalu diawali dengan membaca niat. Hal ini juga berlaku sebelum menunaikan puasa Asyura.
Niat puasa dibaca pada malam hari sebelum sahur. Jika tidak ingin terlewatkan, bisa membaca niat puasa sebelum tidur.
Bacaan niat puasa Tasua:
Nawaitu shauma tasu’a sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: “Saya berniat berpuasa sunnah Tasua, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Berikut bacaan niat puasa Asyura:
Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya: saya niat puasa Asyura, sunnah karena Allah Ta’ala.
Itulah informasi tentang puasa sunah di bulan Muharram, keutamaan, hingga jadwal pelaksanaannya.
***