SERAYUNEWS – Pulau Nusakambangan Cilacap merupakan pula yang terdapat penjara untuk para narapidana kelas kakap.
Lembaga pemasyarakatan di pulau ini menjadi salah satu penjara yang disebut-sebut mengerikan. Lokasinya terpisah dari Pulau Jawa dan dipisahkan oleh selat Segara Anakan.
Lantas di mana lokasinya? Penjara itu berada di Pulau Nusakambangan, tepatnya di selatan Cilacap, Jawa Tengah.
Lapas ini terisolasi dari aktivitas masyarakat pada umumnya. Lokasinya berada di pulau yang dikelilingi perairan Samudra Hindia.
Pulau Nusakambangan Cilacap ini telah menjadi perhatian dunia. Bahkan disebut-sebut sebagai Alcatraz-nya Indonesia. Ada beberapa lapas yang dibangun di pulau ini sehingga dihuni oleh narapidana kelas kakap.
Mereka adalah orang-orang yang melakukan hukuman berat atau termasuk narapidana kelas kakap. Tak hanya itu, lapas tersebut juga berisi orang-orang dengan hukuman yang berat dan dipidana hukuman mati.
Banyak juga yang menjuluki Nusakambangan “Pulau Kematian”. Ada tempat khusus sebagai tempat eksekusi terpidana mati. Tahun 2016 lalu, gembong narkoba Freddy Budiman dieksekusi mati.
Perlu diketahui, ada Bukit Nirbaya yang terdapat gubuk kayu. Biasanya digunakan untuk para pekerja kebun jeruk istirahat.
Saat akan dilaksanakan eksekusi mati terhadap narapidana, para pekerja diminta mengungsi ke lokasi lain. Mereka dilarang berada di dekat lokasi kebun jeruk ketika ada eksekusi.
Para pekerja tidak pernah tahu di mana lokasi persis pelaksanaan eksekusi mati. Bukit Nirbaya di Nusakambangan dikenal begitu mistis dan mencekam.
Sebagai informasi, dalam cerita pewayangan, lapas tersebut digambarkan sebagai pulau yang menyeramkan. Terdapat pusat ibu kota makhluk halus yang membawahi seluruh wilayah Tanah Jawa.
Ada sesosok makhluk halus yang berkuasa benama Bethari Durga. Para petugas lapas dan masyarakat setempat sangat percaya hutan-hutan di Nusakambangan dihuni oleh hewan-hewan buas, seperti macan hitam sampai ular-ular berbisa.
Lapas ini dibangun pada zaman penjajahan Hindia Belanda. Sudah dihuni oleh para tahanan pada tahun 1908. Terdapat beberapa jenis lapas di Nusakambangan
Lapas yang dihuni narapidana itu antara lain Lapas Terbuka yang menerapkan sistem pengamanan minimum. Lapas Permisan dan Lapas Kembang Kuning yang menerapkan pengamanan medium.
Lapas Besi dan Lapas Narkotika yang menerapkan sistem pengamanan maksimum. Lapas Batu, Lapas Pasir Putih, dan Lapas Karanganyar yang menerapkan pengamanan super maksimum.
Para petugas menjaga ketat lapas ini mengingat penghuninya penjahat kelas kakap seperti pembunuhan berencana, teroris, bandar narkoba. Namun, ada juga untuk kasus-kasus pidana umum termasuk koruptor.
Tak heran apabila sel-sel penjara itu dilengkapi keamanan yang maksimal dan bangunan berlapis. Selain itu, ada tempat tertentu yang dijaga pasukan bersenjata lengkap, hingga terdapat sel isolasi khusus untuk napi berisiko tinggi.
Setiap dinding penjara dikelilingi kawat berduri dan dipantau dengan menara pengawas.
***