Purwokerto, serayunews.com
Vice President PT KAI Daop 5 Purwokerto, Daniel Johannes Hutabarat menjelaskan, dari informasi Pusat Pengendali Operasional Perjalanan KA Daop 5 pada pukul 01.01 WIB, titik amblas terjadi di km 367+6/7 km 372+400 dan km 392+8/7 petak jalan Sikampuh – Maos.
KA Kahuripan (PLB 283C) relasi Blitar-Kiaracondong, di petak jalan antara Stasiun Jeruklegi-Kawunganten tepatnya di KM 367+6/7, mendapat gangguan perjalanan karena terjadi amblesan sepanjang 15 meter dan di KM 372+400 akibat gogosan.
“PT KAI (Persero) menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan kereta api. Cuaca buruk dan curah hujan yang tinggi, menyebabkan beberapa titik stasiun atau lintas KA terimbas dan mengakibatkan terganggunya beberapa perjalanan KA,” ujar dia.
Ada sejumlah titik yang mengalami gangguan akibat hujan terus menerus, seperti di petak jalan antara Stasiun Jeruklegi-Kawunganten dan di Stasiun Kroya KM 402+1/2 akibat genangan air yang cukup tinggi.
Sehingga mengangkibatkan kereta api jarak jauh yang melewati wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto, mengalami keterlambatan. Di antaranya KA Mutiara Selatan (KA 132) relasi KiaraCondong-Surabaya Gubeng terlambat 378 menit, KA Turangga (KA 79) relasi Surabaya Gubeng-Bandung lambat 373 menit, Parcel Selatan (KA 300G) lambat 329 menit.
Kemudian KA Malabar (KA 119) relasi Malang-Kiaracondong lambat 309, KA Kutojaya Selatan (KA 312) relasi Kiaracondong-Kutoarjo lambat 281 menit, KA Mutiara Selatan (KA 131) relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong lambat 324 menit, KA Parcel Selatan (KA 299C) lambat 199 menit dan KA Kahuripan (KA 284) relasi Kiaracondong-Blitar lambat 217 menit.
“Terkait hal itu, PT KAI Daop 5 Purwokerto mengambil langkah penanganan agar kelambatan perjalanan KA tidak bertambah dengan melakukan operstapen terhadap perjalanan KA-KA tersebut, yaitu dengan memindahkan penumpang ke armada bus serta mengubah rute perjalanan KA. Untuk KA Serayu Pagi yang seharusnya keberangkatan dari Purwokerto-Kiaracondong-Pasarsenen, menjadi hanya relasi Purwokerto-Cikampek,” katanya.
Hingga saat ini, lanjut Daniel, seluruh Tim Prasarana PT KAI (Persero) terus berupaya melakukan tindakan penanganan kondisi di lintasan, untuk dapat memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api di sejumlah area jalur yang relnya terdampak.
“Bagi penumpang yang terdampak, kata dia, dapat melakukan proses pembatalan tiket melalui loket yang terdapat di stasiun. Pembatalan tiket karena perjalanan kereta api dibatalkan, akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan,” ujar dia.