
SERAYUNEWS – Kementerian Haji dan Umrah (Kemenhaj) resmi merilis daftar lengkap kloter Haji 2026 berserta jadwal keberangkatannya.
Informasi ini menjadi salah satu yang paling ditunggu ribuan calon jemaah haji Indonesia yang sudah menyelesaikan pendaftaran dan pelunasan BPIH.
Dengan lebih dari 200 ribu jemaah yang akan diberangkatkan, pembagian kloter dilakukan untuk menjaga kelancaran dan ketertiban proses haji.
Pada musim haji 2026, pemerintah menetapkan 525 kloter yang diberangkatkan dari berbagai wilayah Indonesia.
Dua maskapai resmi mengoperasikan penerbangan jemaah, yaitu Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.
Keduanya menangani ratusan kloter dari sejumlah embarkasi demi memastikan proses mobilisasi berjalan efisien dan tidak terpusat pada satu bandara.
Jemaah akan diberangkatkan melalui 14 embarkasi besar, antara lain Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Surabaya, Makassar, dan Lombok.
Pemerintah juga mulai mengoptimalkan beberapa embarkasi tambahan seperti Banten dan Yogyakarta untuk mengurangi kepadatan dan mempercepat arus keberangkatan.
Berikut jadwal resmi masuk asrama serta keberangkatan gelombang jemaah:
Jadwal tersebut disusun agar seluruh jemaah tiba di Arab Saudi sebelum fase puncak haji dimulai.
Puncak haji, yaitu Wukuf di Arafah, diperkirakan jatuh pada 26 Mei 2026 atau 9 Dzulhijjah 1447 H.
Setelah wukuf, jemaah akan menjalani rangkaian ibadah di Muzdalifah dan Mina sesuai aturan penyelenggaraan ibadah haji.
Rangkaian pemulangan dibagi menjadi dua gelombang:
Seluruh proses pemulangan diperkirakan selesai pada 1 Juli 2026.
Selain pembagian kloter dan jadwal keberangkatan, pemerintah menekankan pentingnya mengikuti tahapan pelunasan BPIH serta memastikan seluruh data jemaah sesuai dengan ketentuan.
Pelunasan tahap pertama telah dibuka sejak 19 November 2025. Jika kuota belum terpenuhi, proses ini dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya.
Selama pelunasan, jemaah perlu melakukan verifikasi data, memastikan kelengkapan dokumen kependudukan, serta melakukan pembayaran melalui bank penerima setoran haji yang telah ditunjuk pemerintah.
Seluruh data diperbarui melalui sistem Siskohat untuk memastikan jemaah masuk daftar kloter yang tersedia.
Setelah pelunasan selesai, beberapa hal wajib dipersiapkan jemaah, seperti:
Dengan rilis resminya kloter Haji 2026, calon jemaah kini memiliki acuan yang lebih jelas untuk mempersiapkan keberangkatan.
Penempatan kloter yang terstruktur serta tahapan pemberangkatan yang tertata diharapkan membuat pelaksanaan ibadah haji semakin tertib dan nyaman.
Semoga seluruh jemaah yang berangkat pada musim haji 2026 diberikan kelancaran dan kemudahan dalam menjalankan rangkaian ibadahnya.