
SERAYUNEWS – Rutan Kelas IIB Banyumas terus memperkuat upaya memutus mata rantai penyalahgunaan narkoba melalui program rehabilitasi yang digelar pada Jumat (5/12/2025).
Program bertema “Bangkit Bersama dari Narkoba” itu menggabungkan pendekatan edukatif, mental, dan spiritual untuk mendorong perubahan perilaku warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Dalam kegiatan tersebut, pengasuh Pondok Pesantren Tadzkirotul Ikhwan hadir memberi pembinaan mengenai mental, moral, serta spiritual.
Materi yang diberikan menekankan pentingnya memahami akar masalah penyalahgunaan narkoba dan dampaknya terhadap masa depan.
“Saya berharap kegiatan rehabilitasi ini mampu menumbuhkan kesadaran dan komitmen warga binaan untuk bangkit bersama dari penyalahgunaan narkoba, serta menjadi langkah awal menuju perubahan diri yang lebih baik dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Semangat berubah juga datang dari para peserta. Salah satu WBP berinisial FT (27) mengaku program rehabilitasi membuka wawasannya soal bahaya narkoba.
“Sebagai peserta rehabilitasi, saya berharap materi ini membantu saya memahami dampak narkoba dan memperkuat tekad untuk berubah. Saya ingin program ini menjadi langkah nyata untuk memperbaiki diri dan bangkit bersama menuju kehidupan yang lebih baik,” katanya.
Program rehabilitasi di Rutan Banyumas tidak hanya memberikan pembinaan, tetapi juga menciptakan hubungan yang lebih humanis antara petugas, pengajar, dan warga binaan.
Pendekatan ini membantu peserta mengembangkan pola pikir positif, kemampuan mengendalikan diri, serta sikap hidup yang bertanggung jawab. Langkah tersebut diharapkan dapat menekan risiko residivisme, terutama kasus terkait narkotika.
Kepala Rutan Kelas IIB Banyumas, Anggi Febiakto, memberikan apresiasi atas terselenggaranya program ini. Ia menegaskan bahwa rehabilitasi merupakan bagian penting dari proses pembinaan.
“Saya berharap program rehabilitasi ini dapat mendorong perubahan positif dan meningkatkan kesadaran warga binaan untuk menjauhi narkoba. Semoga kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam membentuk pribadi yang lebih disiplin dan siap kembali ke masyarakat dengan semangat bangkit bersama,” katanya.
Rutan Banyumas berharap program rehabilitasi ini dapat menjadi momentum bagi warga binaan untuk menata masa depan, memperbaiki diri, dan kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih sehat dan produktif.