Advertisement
Advertisement
SERAYUNEWS– Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) mencoret Saddil Ramdani dari skuat timnas Indonesia untuk Piala Asia. Di sisi lain justru nama Dendy Sulistyawan trending di media sosial X atau yang dulu bernama twitter.
Dari beberapa komentar warganet di X, mereka menyesalkan mengapa Saddil Ramdani dicoret dari timnas Indonesia jelang Piala Asia. Di sisi lain Dendy justru masih bertahan di skuad timnas.
Beberapa warganet menilai bahwa Saddil jauh lebih berguna daripada Dendy untuk lini depan Indonesia. Sehingga mencoret Saddil dan mempertahankan Dendy dinilai mengecewakan.
Nama Dendy memang sering jadi perbincangan. Banyak yang menilai bahwa performanya tidak maksimal bersama timnas. Bahkan suara sumbang terkait Dendy bermunculan.
Salah satunya adalah Dendy pemain titipan. Pemain titipan yang tak mungkin tersingkir. Sosok yang dituding adalah Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji. Sebab Sumardji dan Dendy sama sama dari Bhayangkara FC. Atas tudingan tersebut Sumardji pun pernah berujar daripada ribut coret saja Dendy.
Sumardji juga mengatakan pemilihan pemain adalah wewenang Shin Tae-yong. Sumardji juga membantah menitipkan Dendy ke timnas.
Indonesia akan melakoni laga Piala Asia mulai 15 Januari melawan Irak. Lalu 19 Januari melawan Vietnam. Pada 24 Januari melawan Jepang. Keempat negara tersebut ada di grup D.
Jika ingin lolos ke babak 16 besar, maka Indonesia harus masuk dua besar klasemen akhir grup D. Jika ada di posisi tiga klasemen akhir, Indonesia masih bisa lolos ke babak 16 besar asalkan jadi salah satu dari empat posisi tiga terbaik.
Dalam sejarahnya Indonesia empat kali berpartisipasi di Piala Asia yakni pada 1996, 2000, 2004, dan 2007. Dalam empat kali kepesertaan itu, Indonesia tak pernah bisa lolos dari fase grup.
Dalam empat Piala Asia itu Indonesia seri dua kali dan menang dua kali. Hasil seri ketika melawan Kuwait pada 1996 dan 2000. Di 1996 Indonesia menahan Kuwait 2-2. Di 2000 Indonesia menahan Kuwait 0-0. Kemenangan didapatkan pada tahun 2004 dan 2007. Di 2004 Indonesia mampu mengalahkan Qatar 2-1. Pada 2007 Indonesia mampu mengalahkan Bahrain dengan skor 2-1.
