
SERAYUNEWS – Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Polresta Banyumas terus berinovasi dalam memberikan pelayanan publik yang mudah dan bermanfaat bagi masyarakat.
Salah satu inovasi unggulan yang telah berjalan sejak April 2018 adalah program “Coaching Clinic Uji Praktek SIM”, yang ditujukan untuk membantu masyarakat yang mengalami kesulitan saat menghadapi ujian praktek Surat Izin Mengemudi (SIM) baik roda dua maupun roda empat.
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., melalui Kasat Lantas Kompol Harman Rumenegge Sitorus, S.I.K., M.M., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polresta Banyumas untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang lalu lintas.
“Program Coaching Clinic Uji Praktek SIM kami hadirkan sebagai wadah bagi masyarakat yang gagal ujian praktek untuk memperbaiki kesalahan sekaligus meningkatkan keterampilan berkendara,” ujar Kompol Harman.
Kegiatan ini dilaksanakan gratis di lapangan uji praktek Satpas Polresta Banyumas dan terbuka bagi seluruh pemohon SIM.
Melalui program ini, peserta dapat langsung berlatih di lintasan uji praktek yang sesungguhnya dengan bimbingan petugas Satpas.
Dengan demikian, peserta dapat membiasakan diri dan lebih percaya diri ketika mengikuti ujian ulang.
Kompol Harman menambahkan, latihan di lokasi yang sama dengan lintasan ujian membuat peserta lebih mudah memahami pola dan tantangan yang dihadapi.
“Kami berharap masyarakat bisa lebih mudah menguasai materi ujian. Dengan begitu, peluang untuk lulus ujian praktek semakin besar,” katanya.
Selain itu, kegiatan ini juga mendorong peningkatan kesadaran berkendara aman dan tertib di jalan raya, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap pelayanan Polri.
“Kami ingin pemohon SIM tidak hanya sekadar lulus ujian, tetapi juga benar-benar siap menjadi pengemudi yang bertanggung jawab, terampil, dan memahami aturan lalu lintas,” tegasnya.
Dengan inovasi Coaching Clinic Uji Praktek SIM, Satpas Polresta Banyumas menunjukkan komitmen kuat dalam menghadirkan pelayanan yang humanis, transparan, dan berorientasi pada keselamatan masyarakat.