SERAYUNEWS – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan, Perkumpulan Perencana Pembangunan Indonesia (PPPI) mempunyai fungsi strategis dalam perencanaan pembangunan nasional maupun daerah.
“PPPI mempunyai kedudukan dan fungsi yang sangat strategis dalam pembangunan. Sebab semua aktivitas bergerak dari perencanaan terlebih dahulu,” ujar Sumarno.
hal itu dia sampaikan di sela acara Musyawarah Nasional PPPI di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jateng, Kamis (12/12/2024).
Oleh karenanya, lanjut dia, para anggota PPPI wajib meningkatkan kapasitas, kompetensi, mengembangkan wawasan, dan memperluas jaringan dan kerja sama. Selain itu juga mampu menjabarkan data-data yang presisi dalam pembuatan perencanaan.
Menurut Sumarno, PPPI sebagai wadah asosiasi perencanaan pembangunan di Indonesia. Mempunyai tugas besar pada masa pemerintahan baru tahun 2025.
Baik pemerintahan di daerah maupun pusat. PPPI harus mampu menjabarkan cara atau upaya pencapaian visi dan misi dari kepala daerah dan Presiden RI.
“Kontribusi dalam perencanaan pembangunan, akan menentukan efektivitas pengelolaan sumber daya dalam melaksanakan pembangunan,” katanya.
Ia berharap, Munas PPPI juga membahas lebih dalam terkait dampak proyek-proyek stategis nasional. Termasuk beberapa proyek strategis nasional di Jateng, meliputi proyek pembangunan jalan tol trans Jawa.
Infrastruktur pendukung Kawasan Industri Terpadu Batang, pembangunan enam bendungan, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), dan sebagainya.
Dalam kesempatan itu, juga ada pengukuhan Komisariat PPPI Kabupaten Boyolali masa bakti 2024-2027. Pengukuhan oleh Ketua Umum PPPI I Dewa Gde Sugihamertha dan disaksikan Sekda Jateng Sumarno.
Kepala Pusat Pembinaan, Pendidikan, dan Pelatihan Perencanaan (Pusbindiklatren) Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Wignyo Adiyoso, Kepala Bappeda Jateng, Harso Susilo, dan pejabat terkait lain.