SERAYUNEWS– Tidak semua tahu, Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap baru-baru ini merayakan hari jadi ke-49, tepatnya 24 Agustus 2025. Tanggal ini mengambil momentum peresmian unit Fuel Oil Complex (FOC) I oleh mendiang Presiden RI, Soeharto pada 24 Agustus 1976 silam.
Perjalanan kilang yang kini menapaki setengah abad ini menorehkan sejumlah catatan & milestone yang patut dibanggakan. Berikut fakta-fakta menarik dari kilang berkapasitas terbesar di Indonesia itu.
Hingga saat ini Kilang Cilacap merupakan kilang dengan kapasitas terbesar dan paling strategis di Indonesia. Berkapasitas total 348 ribu barrel/hari dengan tanggung jawab menyuplai kebutuhan sepertiga (33,4 %) energi Nasional dan 60 % kebutuhan energi di pulau Jawa & sebagian wilayah Indonesia Timur.
Kilang Cilacap menjadi produsen avtur tertinggi di Indonesia sebesar 18,44 juta barrel/tahun dan untuk pertama kali dalam sejarah Kilang Cilacap mengekspor avtur sebesar 400 ribu barrel pada Juli 2019.
Kilang Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) RU IV yang dibangun pada 2011 dan diresmikan 2015 menjadi pelopor kilang modern dan ramah lingkungan yang mengolah Low Sulphur Waxy Residue (LSWR) menjadi produk bernilai tinggi. Disusul pembangunan Kilang Langit Biru Cilacap (KLBC) pada 2015 dan Refinery Development Master (RDMP) yang masih berlangsung, menjadi simbol kedaulatan energi negeri.
Kilang Cilacap juga menjadi kilang pertama yang memroduksi Bahan Bakar Khusus (BBK) ramah lingkungan, Pertalite dengan RON 90. Ditandai lifting perdana pada 7 Januari 2021, poduksi Pertalite di RU IV sebesar 2,1 juta barrel atau setara 334 juta liter/bulan.
Optimalisasi Energi Baru Terbarukan
Kilang Cilacap mengoptimalkan energi baru terbarukan yang persediaannya melimpah. Di antaranya dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di area Head Office (HO), rumah dinas perusahaan, rumah sakit Pertamina sejak 2017. Hal ini mampu menghemat biaya listrik tidak kurang dari Rp 6 milyar dan berkontribusi pada penurunan emisi CO 2 sebesar 2914,46 ton CO 2.
Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Cilacap, Cecep Supriyatna menjelaskan seluruh perwira dan insan Pertamina Cilacap dengan rasa bangga siap menjaga keandalan kilang. “Keberadaan kilang ini merupakan legacy dari para pendahulu yang membangun dan mengelolanya dengan sangat baik. Kami siap menjaganya sampai kapanpun,” katanya, Senin (6/10/2025).
Pihaknya mengimbau seluruh perwira, dan mitra kerja untuk terus merawat semangat dan inisiatif mengembangkan lagi kilang RU IV dengan amanah. “Nyatanya, inisiatif kreatif dan inovatif ini menghasilkan banyak improvement untuk pengembangan Kilang Cilacap,” pungkas Cecep.