SERAYUNEWS – Belakangan ini, nama peserta Clash of Champions (CoC), Shakira Amirah menjadi perbincangan hangat warganet.
Hal ini disebabkan karena perkataannya yang sempat menyebut “Anak Autis” dalam sebuah video live di media sosial milik peserta CoC lainnya, Sandy Kristian Waluyo.
Menyadari dirinya viral, Shakira segera memberikan klarifikasi serta menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
Meskipun sudah klarifikasi, Shakira mengunggah postingan baru di media sosialnya yang masih berisi kata-kata penyesalannya. Hal ini kemudian mendapat dukungan dari warganet.
Melalui akun Instagram pribadinya, Shakira memposting foto bersama Sandy Kristian dan Christopher Govert pada Selasa, 16 Juli 2024.
Dalam captionnya, mahasiswi berprestasi ini masih mengakui kesalahannya terkait kontroversi yang terjadi.
Ia juga meminta kepada publik untuk terus mengingatkannya jika berbuat salah, serta mengucapkan rasa terima kasih kepada mereka yang sudah mendukungnya.
“Aku salah dan pasti akan banyak buat salah lagi ke depannya. Tolong ingetin aku terus ya,” tulis Shakira di captionnya.
“Makasih banyak buat supportnya temen-temen,” lanjutnya.
Postingan terbaru Shakira langsung mendapat perhatian dari warganet. Banyak yang memberikan dukungan kepadanya.
“Semangat dek,” tulis akun @bek***********.
“Semangat kakakku sayang,” timpal akun @chin*******.
Selain itu, postingan tersebut juga dikomentari oleh peserta CoC lainnya, yakni Axel dan Xaviera Putri. Sama seperti yang lain, keduanya juga memberikan dukungan kepada Shakira.
“Semangat kak,” tulis Axel lewat akun @axel.giovanni.h.
“Semangat terus Shakira luv,” ucap Xaviera di akun @xavieraaputri.
Sebelumnya, Shakira telah memberikan klarifikasi dan meminta maaf kepada para penggemarnya melalui channel WhatsApp miliknya.
Ia mengakui bahwa perkataannya dalam video live dengan Sandy itu merupakan sebuah kesalahan. Shakira pun berjanji untuk lebih berhati-hati ke depannya.
Dia juga mengatakan bahwa dirinya sangat menyesal atas kata-kata yang telah diucapkannya dan menyadari bahwa hal tersebut tidak seharusnya terjadi.***