SERAYUNEWS – Belakangan ini, kasus pembunuhan seorang wartawati media online di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Juwita ramai jadi omongan hingga viral di media sosial (medsos).
Sebab, awalnya, kematian Juwita diduga sebagai kecelakaan tunggal.
Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, berbagai kejanggalan terungkap hingga menimbulkan spekulasi bahwa ini bukanlah kecelakaan biasa.
Hingga pada akhirnya, muncul sosok pria berinisial J yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.
Dan yang kemudian jadi sorotan adalah fakta bahwa inisial J ini merupakan seorang oknum anggota TNI AL.
Fakta ini semakin membuat publik penasaran, hingga banyak warganet berusaha mencari tahu siapa sebenarnya J dan apa motif di balik peristiwa tragis ini.
Pada awalnya, kematian Juwita dilaporkan sebagai kecelakaan tunggal saat dirinya mengendarai sepeda motor.
Namun, beberapa fakta mencurigakan mulai bermunculan dan memicu dugaan bahwa Juwita sebenarnya menjadi korban pembunuhan.
Pasalnya ada beberapa kejanggalan yang ditemukan dalam kasus ini.
Pertama yakni adanya luka di dagu, lebam di punggung, dan tanda-tanda kekerasan di lehernya.
Kemudian, dompet dan ponsel korban hilang, sementara sepeda motornya tetap ditemukan di lokasi.
Terakhir, Juwita ditemukan dalam keadaan masih mengenakan helm, di tepi jalan menuju Desa Kiram, Banjar, pada Sabtu, 22 Maret 2025 yang lalu.
Sebelum kejadian, korban juga kabarnya sempat pamit kepada keluarganya untuk pergi ke Guntung Payung, tetapi jenazahnya justru ditemukan di Gunung Kupang.
Temuan-temuan tersebut menimbulkan banyak pertanyaan.
Hingga penyelidikan pun dilakukan dan pihak berwenang akhirnya mengumumkan bahwa mereka telah mengidentifikasi seorang tersangka, yang diketahui berinisial J.
Pria berinisial J yang disebut-sebut sebagai tersangka dalam kasus ini ternyata bukan orang biasa.
Ia adalah oknum anggota aktif TNI AL dengan pangkat Kelasi Satu, yang telah bertugas selama kurang lebih empat tahun.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Komandan Polisi Militer Lanal Balikpapan, Mayor Laut (PM) Ronald L. Ganap, pada Rabu, 26 Maret 2025.
Lebih lanjut, muncul dugaan bahwa J merupakan kekasih korban.
Namun, hingga kini, belum ada informasi resmi mengenai nama lengkap dan latar belakang lebih dalam mengenai tersangka.
Munculnya sosok diduga pelaku ini menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat, dan tak sedikit dari mereka semakin penasaran dengan identitas hingga motif perbuatan inisial J.
Walaupun identitas tersangka telah terungkap, motif pembunuhan Juwita masih menjadi misteri.
Pihak TNI AL menyatakan bahwa penyelidikan terus dilakukan guna mengungkap latar belakang kasus ini secara menyeluruh.
Dan seiring dengan berjalannya waktu, publik terus menantikan perkembangan terbaru dari kasus ini.***