SERAYUNEWS-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tegal menginformasikan tentang potensi banjir pesisir atau rob. Potensi rob tersebut terjadi di pesisir Tegal, Pemalang, dan Brebes pada Sabtu (8/3/2025) sore.
“Masyarakat pesisir pantai diimbau waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan fenomena banjir pesisir atau rob yang diprediksi terjadi pada tanggal 8 Maret 2025 pukul 16.00-18.00 WIB di wilayah pesisir utara Brebes, Tegal, dan Pemalang,” tulis BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tegal di Instagramnya.
Potensi banjir pesisir tersebut akan memberi dampak pada masyarakat di sekitar pelabuhan atau pesisir. Aktivitas yang bisa saja terganggu adalah aktivitas bongkar muat di pelabuhan. Kemudian, aktivitas di permukiman pesisir.
Aktivitas lain yang terganggu adalah aktivitas tambak garam dan perikanan darat. “Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” tulis BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tegal.
BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tegal menyebutkan bahwa rob tersebut sebagai dampak dari fenomena alam yang terjadi. Fenomena itu adalah adanya bulan purnama pada 14 Maret 2025 dan super new moon (fase bulan perigee dan bulan baru) pada tanggal 29 Maret 2025. Fenomena itu berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum. Karena itu, berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, maka banjir pesisir atau rob berpotensi terjadi di pesisir Brebes, Tegal, dan Pemalang.
Ini adalah prediksi dalam dua hari beruntun adanya rob. Sebelumnya melalui Instagramnya, BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tegal juga mengungkapkan warga waspada rob pada Jumat (7/3/2025) pukul 16.00 sampai 18.00 WIB.