SERAYUNEWS- Proses pengangkutan tabung raksasa autoclave menuju pabrik bata ringan Blesscon Banjarnegara menjadi tantangan logistik yang luar biasa.
Dengan dimensi mencapai panjang 40 meter, diameter 3 meter, dan berat 60 ton, proses transportasi ini memerlukan truk khusus dengan spesifikasi tinggi, agar dapat berjalan aman dan efisien.
Truk ini harus menempuh perjalanan dari Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, menuju Banjarnegara dengan jalur yang bertujuan untuk menghindari kendala jalan sempit dan infrastruktur tidak mendukung.
Beberapa tantangan utama dalam pengangkutan ini meliputibeberapa hal berikut.
1. Jalanan sempit dan berkelok di beberapa daerah perbukitan.
2. Jembatan dengan kapasitas terbatas yang memerlukan izin khusus.
3. Lalu lintas padat, terutama saat memasuki kawasan perkotaan.
4. Pengawalan khusus, dengan dukungan dari kepolisian serta tim teknis.
Selanjutnya, bagaimana spesifikasi truk pengangkut tabung Autoclave raksasa yang sering disebut warganet Pasukan Optimus Prime?
Melansir berbagai sumber, truk yang biasa digunakan dalam pengiriman ini merupakan jenis truk tronton multi-axle lowbed trailer yang dirancang khusus untuk membawa muatan berukuran besar dan berat.
Berikut adalah spesifikasi utama truk tersebut.
1. Jenis Truk: Lowbed Trailer dengan konfigurasi multi-axle
2. Panjang Total Truk: Sekitar 50 meter (termasuk muatan)
3. Jumlah Sumbu (Axle): 8 hingga 12 sumbu untuk mendistribusikan beban dengan optimal
4. Daya Angkut Maksimal: 100 ton, memungkinkan membawa beban 60 ton dengan stabil
5. Suspensi: Air Suspension untuk mengurangi getaran dan meningkatkan kestabilan saat perjalanan
6. Sistem Pengereman: Menggunakan rem udara berlapis (dual-circuit air brake system) guna memastikan pengereman maksimal saat membawa beban berat
7. Traktor Penarik: Prime Mover dengan tenaga minimal 550 HP, mampu menarik muatan dengan efisien
8. Sistem Pengamanan: Dilengkapi dengan lashings, chains, dan hydraulic stabilizers untuk memastikan muatan tetap aman selama perjalanan
9. Kecepatan Maksimal: Sekitar 30-40 km/jam, tergantung kondisi jalan dan elevasi
Agar pengiriman berjalan lancar, truk ini hanya beroperasi pada malam hari guna mengurangi gangguan lalu lintas. Selain itu, sistem pemantauan berbasis GPS dan komunikasi radio digunakan untuk mengawasi perjalanan secara real-time.
Dengan spesifikasi tinggi dan persiapan matang, pengangkutan tabung Autoclave ke pabrik bata ringan Blesscon Banjarnegara telah berjalan lancar dan aman.
Upaya ini menjadi bukti bahwa teknologi transportasi modern mampu mendukung industri berat dengan efisien.
Sementara itu, pabrik baru Blesscon di Banjarnegara berdiri di atas lahan seluas 5,8 hektare.
Kemudian, lokasi pabrik berada di Karangplak, Purwonegoro, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara. Target kapasitas produksi mencapai 1 juta meter kubik (m³) per tahun.
Presiden Direktur PT Superior Prima Sukses Tbk, Billy Law, mengungkapkan bahwa pabrik kelima ini melengkapi empat pabrik sebelumnya yang tersebar di Mojokerto, Sidoarjo, Lamongan, dan Sragen (line A dan B).
Dengan tambahan pabrik baru ini, kapasitas produksi total perusahaan akan mencapai 5,6 juta meter kubik per tahun. Pembangunan pabrik di Banjarnegara menelan investasi sekitar Rp 250 miliar.
“Pabrik Banjarnegara memiliki total investasi sekitar Rp 250 miliar. Kami akan mulai beroperasi pada April 2025,” kata Billy dalam keterangan di laman resmi Blesscon.
Ia menambahkan bahwa ekspansi ini akan semakin mengukuhkan posisi BLES sebagai pemimpin pasar bata ringan di Indonesia.
Selain itu, kehadiran pabrik di Jawa Tengah dapat menekan biaya distribusi dan membuat harga bata ringan lebih terjangkau.***