
Jalur antar provinsi dari Sidareja menuju Pangandaran, Jawa Barat, lumpuh akibat meluapnya anak Sungai Citanduy di Desa Cinyawang, Kecamatan Patimuan, Rabu (27/10/2022). Adapun lokasi banjir tersebut, di sekitar Jembatan Pelimpahan.
Cilacap, serayunews.com
Camat Patimuan melalui Kasi Trantibum, Warsono mengatakan, meluapnya air anak Sungai Cintanduy karena daerah Tasikmalaya dan Banjar Patroman hujan deras. Sehingga, pintu bendungan Menganti di Kedungreja dibuka karena debit air tinggi.
“Iya, akibatnya air meluap di sini (Jembatan Sungai Limpasan). Air mulai tinggi sejak tadi pagi, tapi meluapnya dari pukul 13.00 siang, sampai sekarang masih terus naik,” katanya kepada serayunews.com, Rabu (27/10/2022) siang.
Ia menjelaskan, akibat meluapnya air anak Sungai Citanduy tersebut, membuat jalur Sidareja menuju Pangandaran ataupun sebaliknya lumpuh total. Para pengendara dari kedua arah, telah diminta untuk putar balik dan diarahkan memutar ke jalur lain. Selain merendam jalan, banjir juga merendam sejumlah rumah di bantaran anak Sungai Citanduy.
“Apalagi kondisi jalan lebih rendah dari jembatan, semacam cekunganlah. Itu yang membuat banjir makin parah. Ketinggian banjirnya saat ini sekitar 100 cm,” tuturnya.
Untuk penanganan banjir kali ini, pihaknya telah meminta bantuan UPT BPBD Sidareja agar membawa perahu evakuasi fiber, dayung, dan safety jaket maupun pelampung guna keperluan evakuasi. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat sekitar agar segera menjauh dari lokasi kejadian lantaran debit banjir masih berpotensi meningkat.
“Penanganan sedang berjalan, baik dengan TNI/Polri, Pemdes setempat, BPBD, BBWS maupun relawan. Kami sedang pastikan agar tidak ada masyarakat yang mendekat ke sekitar sungai,” jelasnya.