Banjarnegara, serayunews.com
Meluapnya Sungai Kacangan sebenarnya sudah terjadi sejak, Senin (24/10/2022) malam lalu. Luapan sungai terjadi, karena wilayah Banjarnegara bagian atas hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Luapan sungai tersebut, menggerus fondasi jembatan dan sudah ambrol pada, Minggu (23/10/2022).
“Senin kemarin masih bisa lewat, namun pada Selasa (25/10/2022) ini, kondisinya sudah parah dan putus. Sehingga akses jalan langsung ditutup,” kata Suwarno, warga Sipedang.
Menurutnya, air sungai sempat menyentuh bibir jembatan pada Senin sore hingga malam. Bahkan saat itu, sejumlah warga yang biasa melintas tidak berani melewati jembatan mengingat luapan air cukup deras.
“Kemarin airnya sampai naik, ini kalau hujan lebat lagi juga naik lagi,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi dan menghindari terjadinya korban jiwa, warga memasang tanda penutupan jalan dengan kayu dan bambu. Sementara warga yang akan melintas jalur tersebut, harus memutar hingga lebih dari 5 kilometer.
“Sebenarnya jembatan ini akses utama, namun karena kondisinya sudah tidak memungkinkan. Maka warga terpaksa tutup jalur dan kami sudah melaporkan ke pemerintah desa,” ujarnya.