SERAYUNEWS-Sejumlah pekerja proyek penguatan tebing Sungai Klawing di Kelurahan Bancar Kecamatan Purbalingga terjebak banjir, Minggu (3/8/2025) malam . Kondisi tersebut terjadi karena air Sungai Klawing meluap akibat hujan deras yang mengguyur sejak sore hari.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga Prayitno ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan laporan menyebutkan enam orang pekerja yang sedang berada di shelter/pos istirahat sodetan Sungai Klawing terjebak banjir.
“Tim SAR gabungan bersama BPBD dan Basarnas sudah diturunkan untuk melakukan evakuasi,” ujarnya.
Data awal menyebutkan enam orang pekerja yang terjebak banjir tersebut masing-masing Juni dan Tohan (warga Kebumen), Tedi Setiawan (warga Majenang), Bintang Putra (warga Yogyakarta) dan Sarwoyo serta Muhyadi (warga Purbalingga). “Data tersebut masih kami cek lagi,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan bersama BPBD Purbalingga dan Basarnas masih melakukan upaya evakuasi terhadap para pekerja yang terjebak banjir itu. Disampaikan, proses evakuasi sedikit mengalami kesulitan karena air sungai yang deras akibat hujan deras yang masih mengguyur. “Petugas SAR gabungan menggunakan perahu karet untuk melaksanakan proses evakuasi,’ jelasnya.
Hingga berita ini diturunkan proses evakuasi masih berlangsung. Hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Kabupaten Purbalingga. Kondisi tersebut menyebabkan air sungai Klawing meluap. Enam orang pekerja tersebut tidak menyadari bahwa hujan deras menyebabkan air Sungai tambah tinggi.
Warga yang mengetahui ada pekerja terjebak banjir lalu menghubungi tim SAR dan BPBD Purbalingga untuk segera melakukan evakuasi.
“Awalnya Para pekerja sedang mengerjakan jembatan akses alat berat, karena curah hujan tinggi air sungai Klawing meluap, sementara para pekerja hanya bisa berteduh di Shelter/posko yang berada di tanggul sodetan sungai Klawing menunggu pertolongan,” imbuh Prayitno