
SERAYUNEWS – Jika Anda membutuhkan informasi tabel angsuran KUR BRI Rp100 juta untuk November 2025, Anda bisa menyimak artikel ini sampai akhir.
Pasalnya, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia atau BRI kembali menjadi pilihan utama bagi pelaku usaha kecil dan menengah yang ingin memperluas usahanya.
Melalui program ini, masyarakat dapat mengajukan pembiayaan modal kerja maupun investasi dengan bunga yang jauh lebih ringan dibandingkan kredit komersial biasa.
Tujuan utama KUR BRI adalah membantu pelaku usaha produktif agar tidak terjerat bunga tinggi dari pinjaman non-bank.
Pemerintah memberikan subsidi bunga agar pinjaman menjadi lebih terjangkau bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
Bunga KUR BRI tahun 2025 masih berada di kisaran 6 persen per tahun, membuatnya cukup diminati oleh banyak pelaku usaha.
Dengan bunga yang rendah, pelaku usaha dapat memanfaatkan dana pinjaman untuk menambah stok barang, membeli peralatan baru, atau memperluas jaringan usaha.
Agar pengajuan KUR BRI disetujui, calon debitur wajib memenuhi beberapa persyaratan dasar. Berikut syarat yang harus dipenuhi:
Pihak bank akan menilai kelayakan usaha dan kemampuan calon debitur dalam membayar cicilan.
Jika memenuhi syarat administrasi dan kriteria usaha produktif, pengajuan umumnya bisa diproses dalam waktu singkat.
KUR BRI dibagi menjadi tiga jenis pembiayaan, yaitu:
Masing-masing jenis KUR memiliki ketentuan berbeda, termasuk jangka waktu angsuran, bunga, dan syarat agunan.
Untuk pinjaman sebesar Rp100 juta, biasanya masuk kategori KUR Kecil.
Berikut simulasi tabel angsuran KUR BRI dengan pinjaman sebesar Rp100 juta.
Angka ini bisa sedikit berbeda tergantung pada kebijakan cabang BRI di daerah Anda, namun tabel berikut memberi gambaran umum cicilan yang perlu dibayarkan:
| Lama Angsuran | Cicilan Per Bulan |
| 12 bulan | Rp8.833.333 |
| 18 bulan | Rp6.055.556 |
| 24 bulan | Rp4.666.667 |
| 36 bulan | Rp3.277.778 |
| 48 bulan | Rp2.583.333 |
| 60 bulan | Rp2.166.667 |
Dari tabel di atas terlihat bahwa semakin panjang tenor atau masa pinjaman, semakin kecil cicilan bulanan yang harus dibayar.
Namun, jangka waktu yang panjang juga berarti total bunga yang dibayarkan akan lebih besar.
Jika Anda mengambil tenor 12 bulan, cicilan per bulannya sekitar Rp8,8 juta.
Sedangkan jika memilih tenor 60 bulan atau 5 tahun, cicilannya menjadi lebih ringan yakni sekitar Rp2,1 juta per bulan.
Tidak sedikit calon debitur yang gagal mendapatkan persetujuan karena dokumen atau kelengkapan administrasi tidak sesuai.
Berikut beberapa hal yang bisa Anda perhatikan agar proses pengajuan berjalan lancar:
Dengan memenuhi hal-hal tersebut, peluang pengajuan Anda disetujui akan jauh lebih besar.***