Cilacap, serayunews.com
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Cilacap AKP Ris Andrian Yudo Nugroho melalui Kanit Gakkum IPDA Adim Haryoko menyampaikan, kronologi kecelakaan bermula saat kendaraan pick up dengan nopol AA-1774-HZ melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) Jalan Soekarno Hatta di Desa Menganti Kecamatan Kesugihan Cilacap, mobil pick up oleng dan menabrak bagian belakang mobil Grandmax dengan nopol B-1087-KYO yang sedang melaju searah di depannya.
“Diduga pengemudi (pick up) mengantuk, sehingga sesampainya di TKP oleng kemudian membentur bagian belakang mobil Grandmax,” ujar Kanit Gakkum IPDA Adim Haryoko saat dikonfirmasi.
Akibat kejadian itu, mobil Grandmax yang dikemudikan oleh Aris Winarto asal Purbalingga terguling dan ringsek pada bagian belakang, sedangkan mobil Pick Up dikemudikan oleh Rahmat Asafik asal Wonosobo ringsek pada bagian depan.
Kerasnya benturan pada insiden kecelakaan itu, juga mengakibatkan sopir dan kernet mobil pick up alami luka-luka. Bahkan sang sopir bernama Rahmat Asafik (30) beralamat, Bakalan RT 01 RW 03 Siwuran Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo dikabarkan meninggal dunia usai dirawat di RSUD Cilacap, akibat luka serius pada bagian kepala dan kaki.
Untuk proses lebih lanjut, kasus kecelakan saat ini ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Cilacap dengan mengamankan barang bukti dan memeriksa sejumlah saksi.
Petugas mengimbau kepada pengguna jalan yang menggunakan kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat, untuk selalu hati-hati dan waspada dengan menjaga jarak aman kendaraan serta memastikan tidak berkendara atau beristirahat jika dalam kondisi lelah maupun mengantuk.