SERAYUNEWS– Pemerintah pusat terus mengebut pembangunan infrastruktur jalan dan bandara, guna menarik investor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis, pembangunan keduanya bisa selesai Juli-Agustus 2024.
Presiden Jokowi optimistis dengan penyelesaian pembangunan infrastruktur jalan dan bandara, nantinya akan semakin menarik minat para investor untuk berinvestasi di kawasan IKN. Kepala Negara berharap, para investor ke depan akan lebih berbondong-bondong lagi untuk menanamkan modalnya di IKN.
Menurut Presiden Jokowi, sudah datang investor dari Korea beberapa bulan yang lalu ada 30 investor dan dari Jepang kurang lebih 40 investor. Kemudian, dari Singapura 120 investor sudah ke IKN. Belum lama ini juga datang dari Uni Emirat Arab. Mereka menyampaikan ketertarikannya berinvestasi di IKN.
Sementara Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengaku telah mengecek progres pembangunan Bandara Very Very Important Person (VVIP) di kawasan IKN. Untuk lokasi pembangunan Bandara VVIP di IKN telah ditetapkan dan memasuki finalisasi gambar dan akan memulai proses tender.
Dijelaskan, Bandara VVIP IKN memiliki runway 3000 x 45 meter dan mampu didarati pesawat berbadan besar jenis Boeing 777-300 ER dan Airbus A380. “Kita rencanakan 1 November 2023 sudah mulai konstruksi dan diharapkan selesai pertengahan Juli 2024,” ungkapnya di laman Kemenhub, Jumat (22/9/2023).
Menurut Menhub Budi Karya, untuk kapasitas apron di Bandara VVIP IKN, mampu menampung tiga pesawat berbadan besar (Wide Body) ditambah satu pesawat berbadan kecil (Narrow Body) atau tujuh pesawat berbadan kecil (Narrow Body), serta kapasitas helipad menampung tiga helikopter.
Dijelaskan, beberapa hal yang menjadi catatan Presiden Jokowi terkait Bandara VVIP ini, yakni memadukan unsur kearifan lokal dan modern, serta harus ramah lingkungan. “Dalam membangun bandara, kita tidak perlu melakukan cut and fill sehingga gunung, danau, dan alam sekitar masih terjaga dengan baik,” tandasnya.
Dia menegaskan, IKN adalah kota masa depan yang akan menjadi contoh kota-kota lain di Indonesia. Karenanya, aksesibilitas dan konektivitas antar titik harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Bandara terletak sekitar 15 Km dari pusat IKN dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit.