SERAYUNEWS – Sebuah usaha laundry di Jalan Flores, Kelurahan Gunungsimping, Kecamatan Cilacap Tengah, terbakar hebat pada, Jumat (31/1/2025). Kebakaran ini kemungkinan akibat bahan kimia seperti pewangi dan pemutih baju yang tersimpan di dalam toko.
Kasi Pemadaman dan Penyelamatan Satpol PP Cilacap, Supriyadi, mengungkapkan bahwa api dengan cepat menyebar ke lemari penyimpanan pakaian dan merembet ke plafon bangunan laundry.
“Kebakaran sempat membuat panik, saksi dan warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Namun, karena kobaran api semakin membesar, kejadian ini mereka laporkan ke Pos Damkar Cilacap,” ujarnya.
Mendapat laporan tersebut, petugas Pos Damkar Cilacap segera ke lokasi dengan armada pemadam serta perlengkapan alat pelindung diri (APD) lengkap.
“Tim Pos Damkar Cilacap tiba di lokasi dengan respon time hanya lima menit dan segera melakukan pendinginan serta overhaul untuk mencegah api meluas lebih jauh,” imbuhnya.
Beruntung, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden ini. Namun, pemilik usaha laundry mengalami kerugian sekitar Rp 20 juta, termasuk perlengkapan laundry dan kerusakan pada atap bangunan.
“Penyebab kebakaran berasal dari bahan kimia pewangi yang tersimpan di dalam ruangan. Untuk itu, kami mengingatkan agar lebih berhati-hati dalam menyimpan bahan kimia,” tambahnya.
Supriyadi menekankan bahwa kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dalam menyimpan bahan kimia, terutama di tempat usaha yang rawan kebakaran.
Selain itu, ia mengimbau masyarakat agar lebih memahami prosedur tanggap darurat, termasuk penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) sebagai langkah pencegahan awal.