SERAYUNEWS – Jalan Tol Cilacap-Jogja akan segera di-bangun pada tahun 2024 dengan anggaran dana Rp38,47 triliun.
Tol sepanjang 121,75 kilometer ini akan melewati setidaknya 4 kabupaten di Jawa Tengah yaitu Cilacap, Banyumas, Kebumen, dan Purworejo.
Setiap daerah yang yang menjadi rute jalan tol akan merasakan dampak baik dari sisi ekonomi maupun pariwisata.
Adanya jalan tol yang menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) bertujuan untuk memajukan masyarakat.
Dengan lancarnya konektivitas antar daerah maka perekonomian dan pariwisata juga berkembang dengan pesat.
Hal itu karena terbukanya akses jalan yang lebih lancar dan bebas hambatan juga terhindar dari macet.
Jalan Tol Cilacap-Jogja akan mengubungkan Cilacap hingga ke Jogja tepatnya titik hentinya di Bandara YIA, Kulon Progo.
Jalan bebas hambatan di wilayah selatan Pulau Jawa ini di-kerjakan langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dampak Pembangunan Jalan Tol Cilacap-Jogja
Akan ada puluhan desa di setiap kecamatan di kabupaten yang akan tergusur akibat pembebasan lahan jalan Tol Cilacap-Jogja.
Pembebasan lahan tersebut di-lakukan oleh pemerintah dan setiap warga yang tanahnya terpakai atau tergusur maka akan mendapatkan uang ganti rugi (UGR).
Jumlah desa yang terdampak antara lain 53 desa di Kebumen, 15 desa di Cilacap, 22 desa di Banyumas, dan 41 desa di Purworejo.
Berikut ini peta pembangunan Jalan Tol Cilacap-Jogja yang melalui Kabupaten Kebumen:
Masyarakat dapat mengecek peta atau rute jalan tol tersebut. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan ada perubahan gambar karena masih dalam proses pra kontruksi.
Persiapan proyek jalan Tol Cilacap-Jogja berlangsung pada tahun 2022 hingga 2023 dari mulai perencanaan hingga lelang.
Kemudian, proses financial close dan pembebasan lahan akan berlangsung di tahun 2023-2024. Sedangkan proses konstruksi dilakukan secara bertahap mulai 2024 hingga 2029.
Rencananya akan dikerjakan menjadi tiga tahap konstruksi. Berikut ini jadwalnya:
– Tahap 1 SS Kebumen – Akhir Proyek: Juli 2024 – Juni 2026
– Tahap 2 SS Soempioeh – SS Kebumen: Januari 2026 – Desember 2027
– Tahap 3 JC Cilacap – SS Soempioeh: Januari 2027 – Desember 2028.
Pembangunan jalan tol Cilacap-Jogja akan tersambung dengan Tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) dan Tol Solo-Jogja-YIA.
Kabupaten Kebumen mengajukan penambagan satu exit tol untuk wilayahnya. Dilansir dari laman Kabupaten Kebumen.
Bupati Kebumen Yazid Mahfudz mengusulkan tambahan dua exit tol di Kebumen dalam rencana pembangunan Tol Cilacap-Jogja.
Hal itu lantaran penambahan exit tol tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah setempat.
Pasalnya, jika hanya ada satu pintu keluar tol, dikhawatirkan wilayah Kebumen mendapatkan manfaat dari pembangunan jalan tol.
Dengan begitu, keseluruhan ada tiga exit tol di Kebumen. Pertama ada pintu tol Kebumen Kota yang akan dibangun di sekitar Terminal Bus Kebumen.
Selanjutnya, Kecamatan Ayah atau Rowokele. Sedangkan di bagian Kebumen Timur, yakni akan dibangun di wilayah Kecamatan Prembun. Meski begitu, belum ada keputusan apakah usulan tersebut diterima atau tidak.
Sementara itu, jalan tol ini juga terkoneksi dengan Tol Tegal-Cilacap. ***