Advertisement
Advertisement
Purbalingga, serayunews.com
“Selain itu monitoring kepada warga yang menjalani isoman juga penting. Tujuannya agar kondisi kesehatan mereka bisa terpantau. Kades, bidan desa dan kader kesehatan yang ada di desa saya instruksikan untuk melakukannya,” kata Bupati Tiwi, Sabtu (17/7/2021).
Bupati juga menyampaikan pihaknya mengharapkan kelompok masyarakat juga bisa bergotong royong membantu warga terdampak Covid-19. Termasuk warga yang sedang menjalani isoman tersebut.
Menurutnya, gerakan masyarakat seperti ini betul betul sangat dibutuhkan, karena pemerintah dan Forkopimda tidak bisa sendirian mengatasi. Saat seperti ini harus ada gotong royong bergerak bersama, dengan banyaknya kepedulian maka akan meringankan beban.
Dia memberikan apresiasi atas kegiatan dapur umum yang digagas warga untuk membantu pasien Covid-19. Di antaranya yang dilaksanakan di Desa Toyareka Kecamatan Kemangkon, forum Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Palang Merah Indonesia (PMI), Baznas dan Ikatan Alumni SMA Negeri 1 (Ikaga) angkatan 93.
“Mudah-mudahan kegiatan baik ini bisa menggugah masyarakat yang lain untuk bisa bareng membantu mereka yang terdampak. Kami atas nama Pemkab Purbalingga mengucapkan terima kasih,” tuturnya.
Ditambahkan Pemkab Purbalingga akan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19. Terutama bagi kelompok masyarakat yang mata pencariannya terkendala akibat adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
“PPKM Darurat diperpanjang. Ini tentunya membawa dampak bagi masyarakat. Pekan depan kami akan distribusikan bantuan kepada mereka yang terdampak. Rencananya setelah tanggal 20 Juli 2021,” terangnya.
Bantuan tersebut menurutnya akan diberikan kepada komunitas yang terdampak pandemi Covid-19 dan PPKM Darurat. Di antaranya kepada Pedagang Kaki Lima (PKL), pelaku pariwisata dan sejumlah komunitas lain.
“Diharapkan tentunya bantuan ini bisa meringankan beban mereka,” imbuhnya.