Banjarnegara, serayunews.com
Banyak masyarakat yang terdampak sejak diberlakukannya PPKM Darurat, namun langkah ini harus ditempuh pemerintah demi menekan kasus Covid 19 yang angkanya terus meningkat. Mau tidak mau masyarakat diminta untuk bersama mematuhi protokol kesehatan secara ketat agar wabah ini cepat berlalu.
Sebagai bentuk kepedulian sesama, para tokoh agama yang ada di Banjarnegara mulai dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Aliran kepercayaan mencoba meringankan beban masyarakat kurang mampu dengan membagikan sembako untuk mereka.
“Agar penyaluran berjalan tertib, maka kami melakukannya dengan menjalin kerjasama dengan Polres Banjarnegara, sehingga pelaksanaan berjalan tertib dan tetap sasaran,” kata Nugroho, tokoh agama yang ikut dalam aksi sosial ini.
Menurutnya, pelaksanaan pembagian sembako ini dilakukan dengan mendatangi rumah warga yang kurang mampu, khususnya mereka yang benar benar membutuhkan bantuan.
Sementara itu, Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto melalui Kasat Binmas AKP Rusmiyatun mengatakan, kegiatan bagi paket sembako ini dilakukan sebagai wujud kepedulian sesama terhadap warga ditengah pandemi Covid-19, khususnya dimasa PPKM Darurat.
“Selain menegakkan aturan PPKM Darurat, kami juga melakukan kegiatan kemanusiaan untuk membantu masyarakat kurang mampu yang terdampak,” katanya.
Sebelumnya, Polres Banjarnegara juga telah menyalurkan paket serupa pada masyarakat kurang mampu dan terdampak kebijakan PPKM Darurat, penyaluran paket sembako akan terus digelar sampai hari terakhir PPKM darurat 20 Juli 2021 mendatang, di tempat berbeda-beda.
“Kami berharap bantuan ini bisa sedikit membantu kebutuhan pangan masyarakat di tengan PPKM darurat,” ujarnya.
Ia mengimbau, masyarakat tetap mematuhi ketentukan PPKM Darurat dan protokol kesehatan.
“Berkurangnya mobilitas masyarakat semoga bisa menekan penyebaran Covid-19, khususnya di Wilayah Banjarnegara,” katanya.
Baca juga Petugas Temukan Dua Pegawai Rumah Sakit yang Positif Covid saat Penyekatan di Perbatasan Cilacap