
SERAYUNEWS — Ikon baru kawasan heritage Kota Lama Cilacap resmi hadir di penghujung tahun 2025. Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman meresmikan Tugu Titik Nol Kota Lama Cilacap pada Rabu (31/12/2025).
Peresmian tersebut langsung menyedot ribuan warga yang memadati pusat kota untuk menyaksikan simbol baru kebangkitan wisata perkotaan di Cilacap.
Sejak sore hari, kawasan Tugu Titik Nol yang digadang-gadang menyerupai Malioboro Yogyakarta ini menjadi magnet bagi masyarakat.
Warga dari berbagai kecamatan tampak antusias memadati area peresmian, mengabadikan momen dengan berfoto serta menikmati wajah baru kawasan heritage yang kini tampil lebih tertata dan estetik.
Peresmian Tugu Titik Nol Kota Lama Cilacap turut dihadiri Anggota DPR RI Novita Wijayanti, jajaran Forkopimda, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap.
Acara diawali dengan konvoi komunitas mobil antik yang melintasi kawasan kota lama. Kehadiran kendaraan klasik tersebut menambah nuansa historis sekaligus memperkuat konsep heritage yang diusung pemerintah daerah.
Prosesi peresmian ditandai dengan penekanan tombol sirine dan pengguntingan pita oleh Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman.
Dalam sambutannya, Bupati Cilacap menegaskan bahwa Tugu Titik Nol bukan sekadar monumen, melainkan simbol perjalanan sejarah sekaligus masa depan Kota Cilacap.
“Ini bukan sekadar tugu, tapi simbol sejarah dan masa depan Kota Cilacap. Harapan kami, kawasan ini bisa menjadi ruang publik yang hidup, ramah bagi masyarakat, dan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata,” ujar Syamsul.
Pembangunan tahap pertama kawasan Tugu Titik Nol Kota Lama Cilacap menelan anggaran sekitar Rp 5,6 miliar.
Selain tugu dengan ornamen khas Cilacap, ikon ini juga difungsikan sebagai menara pandang yang memungkinkan pengunjung menikmati panorama Kota Cilacap hingga Pulau Nusakambangan dari ketinggian.
Kawasan ini turut dilengkapi dengan pedestrian trotoar yang lebar, lampu hias bergaya klasik, bangku berbentuk kapal, gazebo, serta ornamen replika penyu sebagai representasi identitas Cilacap sebagai daerah pesisir.
Ke depan, Pemerintah Kabupaten Cilacap berencana melanjutkan pembangunan kawasan secara bertahap.
Penataan akan diperluas hingga area trotoar kota, Alun-alun Cilacap, serta lapangan yang dirancang sebagai ruang ekspresi seni dan budaya.
Dengan hadirnya Tugu Titik Nol Kota Lama Cilacap, pemerintah berharap kawasan ini menjadi pusat aktivitas warga, ruang interaksi publik, sekaligus destinasi wisata baru yang mampu menggerakkan perekonomian lokal dan memperkuat identitas kota.