SERAYUNEWS – Mungkin banyak yang bertanya-tanya, kenapa banyak pemotor di Pasar Ajibarang yang memboncengkan kotak kayu.
Ternyata, mereka adalah tukang ojek kambing atau hewan ternak lainnya. Mereka kebanyakan beroperasi saat pasaran hewan pada hari Pon di penanggalan Jawa.
Sugeng, tukang ojek kambing warga Desa Kracak ini mengaku, hampir setiap hari mangkal di Pasar Hewan Ajibarang.
“Paling laris memang pasaran Pon. Berangkat dari rumah itu pukul 6 pagi, ke sini menunggu pelanggan. Nanti mereka meminta mengantarkan kambingnya kemana, biayanya tergantung jarak,” kata dia, Jumat (16/6/2023).
Para tukang ojek unik ini, akan mengantarkan hewan ternak dengan keranjang atau kotak. Sekali jalan, mereka bisa mengangkut dua sampai tiga ekor kambing.
“Ini mendekati Idul Adha lumayan ramai, kadang-kadang sehari bisa dapat Rp 300 ribu kadang Rp 400 ribu. Biasanya mengantarkan ke Cilongok, Pekuncen, Gumelar, sekitaran Ajibarang juga,” ujarnya.
Sekali perjalanan, biayanya kisaran Rp 25 – Rp 30 ribu tergantung jarak. Namun, jika jaraknya dari Ajibarang cukup jauh seperti ke Kecamatan Gumelar pelosok hingga ke Lumbir, bisa Rp 100 ribu sekali perjalanan.
Tukang ojek lainnya, Tarsiman mengaku, sudah cukup lama menekuni pekerjaannya. Penghasilannya, mampu untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
“Alhamdullilah bisa untuk menyekolahkan anak, memang kalau menjelang Hari Raya Idul Adha cukup ramai,” kata dia.