SERAYUNEWS – Krisis air bersih yang di alami warga Desa Kutabawa, Kecamatan Karangteja, Purbalingga, mendapatkan perhatian dari pihak luar. Batalyon D Pelopor Satbrimob Polda Jawa Tengah, menggelontor ribuan liter air di wilayah tersebut, Jumat (04/08/2023).
“Pembagian air bersih, dalam rangka memperingati 28 tahun pengabdian ALUMNI AKPOL 95 Batalyon Patriatama. Selain itu, untuk membantu warga di wilayah krisis/ membutuhkan air bersih. Semoga bermanfaat,” kata Wadanyon D Pelopor Satbrimob Polda Jateng, AKP Mariyono SKom.
Sasaran utama pembagian air bersih itu, tertuju untuk warga RT 15 dan RT 16 RW 4 Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja. Air bersih sejumlah 8.000 liter air itu, di angkut menggunakan tangki dengan kapasitas 4.000 liter.
Baca juga: Dua Pekan Tak Diguyur Hujan, Begini Prosedur Permohonan Droping Air Bersih di Purbalingga
AKP Mariyono mengatakan, di Jawa Tengah ada 28 Kabupaten/Kota minimal 28 tangki air bersih. Lalu di tambah dari eks Karesidenan Banyumas, serta Kebumen.
“Jika ke depan masih membutuhkan karena terdampak kemarau, maka akan di upayakan bantuan lanjutan,” ujarnya.
Rokhati, warga setempat mengungkapkan sangat terbantu atas bantuan ini. Minimal dalam beberapa hari ke depan, bisa memenuhi kebutuhan air bersih.
“Lumayan, kami sedang membutuhkan, terimakasih. Biasanya kami beli air atau ambil dari sungai sekitar,” kata dia.
Kesulitan air bersih akibat musim kemarau di Kabupaten Purbalingga, makin meluas. Ratusan warga di Desa Kutabawa dan Desa Serang di Kecamatan Karangreja, terdampak.
Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Priyo Satmoko menyampaikan, terdapat 20 Kepala Keluarga (KK) yang terdiri dari 81 jiwa yang mengalami krisis air.
Pasokan air bersih di berikan untuk warga di Dusun 4 RT 015/RW 04 dan RT 016/RW 04 Desa Kutabawa. Sebanyak 15.000 liter air bersih, dengan menggunakan tiga mobil tangki di kirimkan kepada warga.
Sebelumnya pihaknya telah mengirimkan pasokan air bersih, sebanyak 9 tangki dengan volume 45.000 liter untuk warga Desa Serang Kecamatan Karangreja. Bantuan tersebut, untuk 153 KK yang terdiri dari 533 jiwa.
“Total bantuan air bersih yang sudah kami kirimkan, sebanyak 12 tangki dengan volume 60.000 liter dan jumlah penerima sebanyak 173 KK yang terdiri dari 634 jiwa,” kata dia.