SERAYUNEWS– Menjelang momen arus Mudik Lebaran 2024, Polres Wonosobo mengingatkan kepada para pengendara waspada rem blong di Jalur Tengkorak Wonosobo-Temanggung. Pasalnya, turunan panjang dan curam di jalur nasional tersebut sering terjadi insiden kecelakaan.
“Waspada Rem Blong! Selalu cek kelayakan kendaraan sebelum berkendara, hindari muatan berlebih atau ‘ODOL’ (Over Dimention Overload). Sebelum berkendara selalu cek kondisi kendaraan,” tulis imbauan yang dibagikan Bagian Humas Polres Wonosobo di akun instagramnya, Selasa (2/4/2024).
Apa sih yang menyebabkan kendaraan rem blong?
Melansir laman Auto 2000, setidaknya ada empat hal yang harus dilakukan saat kendaraan Anda mengalami rem blong. Penyebab rem blong bermacam-macam, mulai dari kerusakan master rem hingga terjadinya vapor lock. Sebagai salah satu sistem keselamatan paling penting, pengereman harus berfungsi dengan optimal.
Mengingat perannya yang sangat krusial, rem termasuk komponen yang harus dirawat sebaik mungkin. Perawatan berkala membuat performa rem lebih terjaga. Rem blong yaitu kondisi di mana rem tidak berfungsi sama sekali. Saat Anda menginjak pedal rem, seharusnya laju kendaraan berhenti.
Namun, dikarenakan rem kendaraan blong, maka kendaraan terus berjalan dan tidak dapat berhenti. Hal ini yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan di jalanan.
Untuk menghindari berbagai risiko kecelakaan, kondisi rem blong harus segera diketahui.
Lima Penyebab Rem Blong
Penyebab rem kendaraan blong sebenarnya bisa dihindari dengan cara mengecek kendaraan sebelum digunakan. Sebab, rem blong terjadi lantaran adanya kerusakan pada komponen sistem pengereman. Mengecek kendaraan terlebih dahulu dapat meminimalisir risiko kecelakaan. Kenali berbagai penyebab rem blong di bawah ini.
Pengereman dirancang dengan sistem hidraulis. Yaitu rem bekerja berdasarkan tekanan yang diberikan pelumas saat pedal rem diinjak. Pelumas itu minyak rem. Pelumas ini akan menekan piston dan kampas untuk menjepit piringan cakram atau tromol. Gesekan yang terjadi secara otomatis akan menghentikan laju kendaraan.
Minyak rem memiliki peran krusial. Apabila terjadi kebocoran minyak rem, piston dan kampas tidak mendapatkan tekanan yang dibutuhkan. Akibatnya, rem kendaraan jadi blong. Untuk mengecek kebocoran minyak rem, Anda dapat melihat kondisi master rem yang berada di ruang mesin. Pastikan volume minyak rem di tabung sesuai.
Vapor lock adalah kondisi suhu minyak rem yang terlalu panas karena pedal rem diinjak terlalu lama. Kondisi ini dapat menyebabkan minyak rem mendidih. Ketika minyak rem mendidih akan menghasilkan uap air yang dapat menyebabkan rem blong. Dalam kondisi ini, Anda merasakan resistensi injakan pedal seolah rem mengunci.
Brake fade yaitu kondisi kampas rem aus, sehingga tidak menghasilkan gesekan untuk menghentikan laju mobil. Brake fade terjadi saat suhu di dalam sistem pengereman terlampau tinggi. Kondisi ini menyebabkan material kampas rem meleleh dan tidak berfungsi dengan baik.
Penyebab terjadinya brake fade sama dengan vapor lock, yaitu penggunaan rem terus-menerus dalam waktu lama. Brake fade dapat terjadi saat Anda melewati jalanan yang menurun terlalu sering, terlebih mobil Anda membawa beban berat.
Piston rem yang bermasalah tidak dapat meneruskan tekanan hidraulis untuk menekan bagian kampas rem. Hal ini dapat menyebabkan kinerja rem tidak maksimal bahkan rem blong. Di dalam bagian piston rem terdapat komponen yang disebut dengan seal piston.
Seal piston berfungsi mencegah terjadinya kebocoran pada minyak rem dan menarik piston apabila pengereman telah dilakukan. Apabila seal piston sudah usang atau mengalami kerusakan bisa menyebabkan rem menjadi blong.
Berbagai komponen pada sistem pengereman perlu dirawat dengan baik supaya performa rem tetap terjaga. Mengingat perannya yang sangat penting, terutama untuk menjaga keselamatan pengendara, Anda harus melakukan servis kendaraan Anda secara berkala.