SERAYUNEWS – Kabar gembira bagi pedagang kali lima atau PKL. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen pada Agustus 2024 menargetkan PKL bakal menempati Kapal Mendoan di sebelah Timur Alun-alun Pancasila.
Hal itu sebagaimana Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindag KUM), Haryono Wahyudi sampaikan melalui keterangan resminya pada Jumat (2/8/2024).
Haryono Wahyudi memastikan bahwa seluruh PKL yang sebelumnya menempati area Alun-alun Pancasila, akan mendapatkan tempat di Kapal Mendoan. Pemda akan memboyong 160 PKl ke Kapal Mendoan.
Terlebih, para pedagang tidak perlu membayar untuk mendapatkan kios alias gratis. Mereka hanya membayar restribusi sesuai Perda Kabupaten Kebumen Nomor 11 tahun 2023 Tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
“Kapal Mendoan secara prioritas memang kita siapkan untuk para PKL yang berada di alun-alun. Kita pastikan semua PKL bisa tertampung untuk menempati lapak baru di kapal mendoan, jumlahnya ada sekitar 160. Insya Allah targetnya Agustus bisa pindah,” ujar Haryono, melansir kebumenkab.go.id pada Sabtu (3/8/2024).
Saat ini, kata Haryono, pihaknya telah meminta kepada penyedia jasa untuk melakukan percepatan tahap akhir pengerjaan bangunan.
Seperti kita ketahui, ratusan PKL Alun-alun Kebumen kini sedang menjalani relokasi sementara karena ada proyek revitalisasi alun-alun.
Mereka lantas membuka lapak di beberapa titik, antara lain di sepanjang Jalan Soetoyo, Jalan Veteran, dan Jalan HM Sarbini.
Bersamaan dengan revitalisasi alun-alun, Pemkab Kebumen juga sekaligus menata PKL dengan membuatkan satu bangunan agar penempatan PKL terpusat.
“Kapal Mendoan diharapkan bisa jadi pusat kuliner Kebumen,” ucapnya.
Haryono menjelaskan, konsep jualan PKL alun-alun akan seperti food court. Artinya, dalam satu bangunan tersebut terdiri berbagai lapak jualan yang menawarkan jenis kuliner bervariasi.
Selanjutnya, ia menambahkan bahwa penjual juga akan menyodorkan berbagai pilihan makanan dan minuman cepat saji.
“Sudah tidak ada lagi gerobak. Semua steril biar lebih tertata,” ucapnya.
Penataan PKL alun-alun ini juga jauh lebih modern, termasuk pembayaran, akan memakai sistem digitalisasi melalui metode pembayaran non tunai.
Selain itu, di lokasi juga bakal tersedia fasilitas lengkap, mulai dari toilet, listrik hingga wifi gratis.
“Hanya dapur kecil, meja dan kursi. Persis di foodcourt. Tidak dibatasi, pembeli terserah mau duduk di mana,” jelasnya.
Kemudian yang terakhir, ia pun memastikan, seluruh proses penempatan PKL tanpa dipungut biaya alias gratis. Adapun setiap PKL yang terdaftar akan mendapat tempat sesuai ketentuan dan berdasarkan undian sehingga lebih transparan.
“Pedagang pagi dan malam bergantian. Sudah disepakati, mereka tinggal menempati saja,” kata Haryono.
Sebelumnya, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto saat meninjau revitalisasi Alun-alun Pancasila pada Minggu (28/7/2024) lalu, juga mengharapkan Kapal Mendoan nantinya bisa menjadi pusat kuliner Kebumen.
***