SERAYUNEWS-Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) benar-benar serius dalam menerapkan ideologi Pancasila kepada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN). Salah satu kebijakan yang akan diterapkan adalah menjadikan Diklat Pancasila dan Wawasan Kebangsaan sebagai prasyarat kenaikan pangkat ASN di jajarannya.
“Saya akan terapkan persyaratan agar ASN mengikuti Diklat Pancasila dan Wawasan Kebangsaan sebelum kenaikan pangkat. Ini menjadi salah satu upaya agar ASN di jajaran Pemkab Purbalingga memiliki ideologi Pancasila, bukan yang lain. Jika tidak berideologi Pancasila lebih baik tidak menjadi ASN,” kata Bupati Tiwi saat membuka Sarasehan Kebangsaan dalam rangka Bulan Pancasila, di Pendopo Dipokusumo, Minggu (23/6/2024) malam.
Disampaikan, Kabupaten Purbalingga sudah memiliki Perda nomor 7/2023 yang berkaitan dengan pendidikan karakter. Segera akan kita buat turunannya yakni peraturan bupati tentang aturan bagi ASN Pemkab Purbalingga, baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) ataupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) diwajibkan mengikuti diklat Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.
Menurutnya, radikalisme dan intoleransi telah masuk ke Indonesia dengan berbagai cara. Di antaranya menyusup di pengajian yang dilakukan dari masjid ke masjid, masuh secara diam-diam di lingkungan pendidikan seperti kampus dan sekolah. Dan tanpa terkecuali menyusup di lingkungan birokrasi pemerintahan.
“Ini adalah ancaman yang luar biasa bagi bangsa kita. Perlu upaya dari kita untuk membentengi diri dari paham tersebut. Satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengimplementasikan nilai-nilai luhur ideologi bangsa, Pancasila,” ujar Bupati Tiwi.
Bupati Tiwi juga meminta kepada masing-masing individu dapat secara aktif membentengi diri dari gempuran paham radikal dan intoleran yang menyusup di berbagai lini masyarakat dengan cara yang bijak.
Sarasehan Kebangsaan menghadirkan tiga pembicara. Masing-masing Iskatrinah (Pembantu Dekan II Unwiku, sekaligus mahasiswa BPIP) menyampaikan materi Internalisasi dan Aktualisasi nilai-nilai Pancasila untuk kesejahteraan masyarakat Purbalingga, Kamson (Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNPERBA) menyampaikan materi Wawasan Kebangsaan, dan Supriyono (Ketua KBM Purbalingga) dengan materi Kebhinekaan dalam Bingkai NKRI.