Purwokerto, serayunews.com
Kepala Loka POM Kabupaten Banyumas, Suliyanto SH MH mengatakan pihaknya melakukan inspeksi ke tiga tempat yakni di Pasar Manis Purwokerto, Pasar Tiban atau pasar penjual takjil di Taman Makam Pahlawan dan penjual jajanan di Jalan Gereja. Dari situ pihaknya mengambil sejumlah sampel makanan.
“Kita ambil sampel untuk lakukan uji cepat, dari 17 sampel pangan yang diambil garis besarnya semua memenuhi syarat, hanya ada satu yang mengandung formalin itu teri, kita ambil di Pasar Manis,” ujar dia.
Dari hasil itu, pihaknya akan mengambil tindakan, dengan pergi ke Pasar Manis untuk menemui pedagangnya. Hingga kemudian meminta pedagangnya untuk tidak menjual teri tersebut dan mengembalikannya ke pihak penyalur.
“Formalin ini bahanya kalau dikonsumsi dalam jumlah besar dan terus menerus bisa menyebabkan kangker, itu jangka panjangnya,” katanya.
Kegiatan tersebut, lanjut Suliyanto pihaknya akan terus melakukannya, terutama pada saat bulan Ramadan dan menjelang Idhul fitri. Hal ini untuk memberikan masyarakat rasa aman dalam mengonsumsi makanan di Kabupaten Banyumas.
“Selanjutnya kita akan lihat tempat yang ramai kita lakukan pengecekan. Untuk toko bahan kue kita sudah rutin lakukan pemeriksaan,” ujarnya.