Ganjar mengapresiasi tingginya kepedulian dari pemilik marketplace tersebut terhadap UMKM. Apalagi, lanjut Ganjar, kerjasama sebelumnya juga sudah pernah dilakukan. Ganjar berharap, UMKM di Jateng makin percaya diri untuk terus maju.
“Pengalaman-pengalaman selama ini sudah mendorong mereka untuk bisa punya metode baru dalam berjualan dan ternyata menjual melalui marketplace apalagi yang sudah unicorn begini ternyata cepet banget,” kata Ganjar
Dalam acara tersebut, hadir sejumlah UMKM di Jawa Tengah yang telah merasakan langsung peningkatan penjualan di tengah pandemi karena bergabung dengan marketplace.
UMKM tersebut antara lain Patrobas, Heritage Brass, Mbok Berek, bahkan toko kelontong lestari yang mengaku penjualannya meningkat drastis dan terbantu pemasarannya karena tak harus pergi ke pasar.
“Kita akan dorong untuk UMKM kita agar mereka menggunakan cara ini, dengan digital marketing agar mereka bisa tersebar kemana-mana sambil nanti kita dampingi, mereka bisa kita latih,” kata Ganjar.
Dari produk-produk UMKM yang sudah membuktikan tersebut, lanjut Ganjar, juga diharapkan bisa jadi inspirasi bagi pelaku usaha lainnya untuk lebih percaya diri.
“Ini menarik sekali mudah-mudahan banyak menginspirasi para pebisnis muda, yang tua juga boleeh. Artinya punya semangat untuk tetap berusaha bisa eksis dan banyak kok jalan yang bisa dipakai untuk menyelesaikan persoalan di tengah pandemi. (pesan saya) tetap jualan, jangan mengeluh, maju terus,” tandas Ganjar.
Pada acara tersebut, Ganjar selain bertemu sejumlah UMKM Jateng yang merasakan langsung peningkatan penjualan lewat marketplace juga sempat ‘jualan’ lewat Live Sale yang ditayangkan oleh Tokopedia melalui platformnya.
Ganjar didampingi David Bayu eks punggawa band Naif, dengan luwesnya memamerkan produk-produk dari UMKM. Tak hanya sepatu, Ganjar memamerkan produk rumah tangga seperti sarung bantal dan juga aksesoris hingga makanan dan minuman.
Sementara Komisaris Tokopedia, Wishnutama yang hadir di kesempatan itu mengatakan Jawa Tengah dipilih secara khusus karena dinilai punya potensi UMKM yang sangat luar biasa.
“Pak gubernurnya juga proaktif jadi kini gayung bersambut. Segala sesuatu kalau nggak dapat dukungan kan repot, kebetulan pemprov juga sangat proaktif dan setelah bersatu ini potensinya lebih luarbiasa lagi untuk dimanfaatkan umkm di Jateng untuk lebih maju,” kata mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut.