Purbalingga, serayunews.com
Kerusakan ruas jalan Grecol – Mewek, sudah cukup parah. Tak hanya sebatas berlubang, namun permukaan jalan banyak yang bergelombang. Kondisi itu sangat berpotensi mengakibatkan kecelakaan. Terlebih penerangan jalan juga tergolong minim.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPU PR) Kabupaten Purbalingga, Cahyo Rudianto menyampaikan bahwa jalan itu berstatus jalan kabupaten. Kerusakan memang sangat terlihat untuk saat ini. Namun, untuk perbaikan sudah direncanakan dilakukan tahun ini.
“Mewek – Grecol jalan kabupaten, tahun ini ada penanganan meskipun belum semuanya,” kata Kepala DPU PR Cahyo, Rabu (19/01/2022).
Tahun ini sudah direncanakan untuk perbaikan. Nantinya akan dilakukan dengan beton. Rencananya akan dilakukan sepanjang 500 meter.
“Konstruksi beton sepanjang kurang lebih 500 m,” kata dia.
Sementara itu, untuk lampu penerangan jalan umum (LPJU) juga akan segera dilakukan pengecekan. Setiap harinya, petugas dadi DPU PR berkeliling melakukan pemantauan. Bahkan, jika kerusakan ringan, bisa langsung diperbaiki.
“Setiap hari petugas kita keliling, siang dan malam. Jika memang memungkinkan diperbaiki, saat itu diperbaiki. Tapi jika tidak akan ditandai, dan diperbaiki hari berikutnya,” kata Kabid LPJU
Diberitakan sebelumnya, sejumlah ruas jalan di wilayah Kabupaten Purbalingga dalam kondisi rusak. Kerusakan berupa lubang-lubang jalan dan atau bergelombang di antaranya di ruas jalan Perintis, Grecol-Mewek. Kondisi itu telah memakan korban kecelakaan.
Beberapa bulan terkahir ini, sejumlah ruas jalan di Purbalingga yang dalam kondisi rusak. Selain di wilayah Grecol-Kalimanah, sepanjang jalur Padamara-Purbalingga juga terdapat puluhan lubang jalan. Kondisi tersebut sangat berpotensi mengakibatkan kecelakaan.
Puluhan lubang juga terdapat di ruas jalan Grecol. Diameter dan kedalaman bervariatif, mulai dari lebar 20 cm sampai 1 meter. Sedangkan kedalam ada yang sampai sekitar 20 cm. Bahkan, di jalur Grecol sudah sempat memakan korban. Kondisi diperparah dengan penerangan yang minim di lokasi tersebut.
Seperti dialami oleh Bayu Kusuma, warga Grecol. Kamis (13/01/2022) lalu, saat malam hari sepulang dia bekerja, dia mengalami kecelakaan. Meskipun hampir setiap hari melalui jalan tersebut, tidak menjamin dia bisa melewati rintangan yang ada.
“Saya sudah enam hari tidak masuk kerja, setelah jatuh saat pulang kerja,” kata Kusuma, Rabu (19/01/2022).
Dia menceritakan, kronologi kecelakaan berawal saat pulang kerja, arah dari Sokaraja. Ketika melintas di jalan Perintis, dimana banyak terdapat lubang dan kondisi bergelombang. Pada satu titik, dia sempat mencoba menghindari lubang, namun justru terjebak di lubang depannya.
“Saat meliuk-liuk menghindari lobang jalan, ban depan masuk lobang, dan karena licin akhirnya terjatuh,” katanya.
Kusuma juga menyampaikan, bahwa di sepanjang ruas jalan itu memang ada lampu penerangan jalan umum (LPJU). Namun, tidak sedikit yang mati, sehingga penerangan minim.
“Lampu LPJU memang ada, tapi sering tidak nyala. Kalau lewat jalan sawah Kalimanah juga agak ngeri, sudah sering ada cerita begal dan horor,” ujarnya.