Advertisement
Advertisement
Banyumas, Serayunews.com
K oordinator Tagana Banyumad, Ady Candra mengatakan pihaknya bersama dengan relawan lainnya telah melakukan pencarian dari titik lokasi tenggelam di Desa Nusadadi RT 2 RW 1, hingga ke Sungai Bodi, yang diduga korban tenggelam bisa terbawa sampai ke Pantai Logending Kebumen.
“Tim pencari dengan menggunakan perayu LCR Basarnas Cilacap sudah melakukan pencarian sepanjang sembilan kilometer, kemudian ada juga tim yang melakukan pencarian melalui darat di sepanjang bantaran Sungai Kaligatel. Hingga pencarian hari pertama ini, korban belum ditemukan bahkan identitas pun belum diketahui,” kata dia.
Ady menambahkan, kasus tenggelamnya sesosok pria belum diketahui identitasnya tersebut, bermula pada Sabtu (26/12/2020), sekitar pukul 13.50 WIB, seorang warga Fajar, warga Gumelar Lor, Kecamatan Tambak tengah memancing di sungai Kaligatel. Tiba-tiba dirinya melihat seorang pria berteriak meminta tolong berusaha keluar dari sungai.
Melihat kejadian tersebut, Fajar langsung berteriak memanggil warga sekitar, hingga kemudian warga yang mendengar suara tersebut berusaha menolong korban. Namun, saat hendak didekati korban langsung tenggelam.
“Korban dimungkinkan sudah kelelahan sehingga langsung tenggelam. Warga berusaha mencari, tetapi saat itu arus deras,” ujarnya.
Meski belum diketahui identitas korban, menurut Ady, ada keluarga warga Desa Karangpetir, Kecamatan Tambak melaporkan ke Posko Induk di Balai Desa Nusadadi, bahwa salah satu anggota keluarganya belum pulang hingga hari ini. Dimana hari sebelumnya berpamitan untuk membeli jaring ikan di Nusawungu menggunakan sepeda. Bahkan pihak keluarga sudah menelusuri hingga ke toko tempat membeli jarng, dan pihak toko mengaku korban sudah pulang ke rumah sejak siang kemarin.
“Dari keterangan pihak keluarga sudah ditampung sebagai laporan. Namun, Tim SAR gabungan tidak bisa memutuskan apakah yang tenggelam salah satu anggota keluarganya atau buka. Karena saksi yang berusaha menolong tidak dapat memastikan wajah, ciri tubuh dan kondisi korban,” kata dia.