Kedatangan Ganjar disambut gembira para mahasiswa. Selayaknya teman yang berkunjung, Ganjar pun mengobrol dan menanyakan kabar.
“Sehat-sehat semua ya. Sekarang yang masih kurang apa? Kalau vitamin dan masker ada?” tanya Ganjar saat bertemu mahasiswa dari Sumatra Utara dan Aceh.
Para mahasiswa perantauan di dua asrama itu kompak memberikan jawaban yang sama yaitu kurang sembako. Mahasiswa yang ditemui Ganjar itu juga menanyakan vaksin untuk kalangan mahasiswa.
“Beras, Pak. Vitamin dan masker juga. Sama satu lagi, vaksin. Kapan kamu bisa vaksin Pak Ganjar?” jawab para mahasiswa yang memutuskan bertahan di perantauan selama Pandemi Covid-19.
Hal yang sama juga didapati Ganjar saat berkunjung ke asrama mahasiswa Kalimantan Barat “Rahadi Osman” di Jalan Kendeng, Gajahmungkur, Kota Semarang. Para mahasiswa asal Kalimantan Barat itu juga menyampaikan kebutuhan sembako dan vitamin untuk sehari-hari.
Terkait permintaan vaksin mahasiswa, Ganjar menjelaskan saat ini sedang menyiapkan beberapa tempat vaksinasi untuk umum. Di beberapa tempat bahkan sudah berjalan seperti di Kota Semarang. Ganjar juga sedang menyiapkan tempat vaksinasi yang bekerja sama dengan pihak perguruan tinggi.
“Sekarang kita sedang siapkan vaksinasi di beberapa tempat, juga kerja sama dengan kampus. Sudah banyak kampus yang sudah melaksanakan vaksinasi dan teman-teman bisa bergabung di tempat yang terdekat, di kepolisian juga bisa,” katanya.
Ganjar menambahkan, dalam pekan ini akan datang lagi vaksin dari pemerintah pusat. Apabila vaksin tersebut sudah datang, ia berharap kawan-kawan mahasiswa bisa langsung mendaftar.
“Di Kota Semarang sudah ada, ikuti saja instagrammya Pak Wali Kota. Mungkin juga ada share dari kampus, nanti kampus juga akan memberikan pengumuman itu. Jadi kalau sudah (datang), siap saja divaksin semua,” jelas Ganjar.
Selain itu Ganjar juga mengapresiasi para mahasiswa yang bertahan di asrama atau kos dan mengurangi mobilitas. Ia berpesan agar mahasiswa tetap menjaga protokol kesehatan karena saat ini kondisi pandemi Covid-19 yang masih memprihatinkan.
“Saya terima kasih kawan mahasiswa tetap jaga kesehatan dan tidak banyak mobilitas. Titip saja kawan mahasiswa menjaga prokes semua karena situasi lagi darurat,” katanya kepada mahasiswa.