SERAYUNEWS- Keberadaan anak berambut gimbal di daerah Dieng, Wonosobo dikaitkan dengan mitos dari masyarakat setempat.
Di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo, terdapat mitos terkait anak berambut gimbal yang disebut merupakan titipan dewa.
Karena dipercaya sebagai titipan dewa, maka biasanya anak berambut gimbal tersebut akan diperlakukan istimewa.
Menurut mitos yang dipercaya oleh masyarakat sekitar, adanya anak berambut gimbal tersebut menandakan kesejahteraan di daerah Dieng yang senantiasa terjaga.
Sampai sekarang anak berambut gimbal di daerah tersebut akan diperlakukan lebih istimewa dibandingkan anak-anak lainnya yang tidak berambut gimbal.
Biasanya anak yang berambut gimbal akan melakoni upacara Ruwat atau Ruwatan untuk memotong rambut gimbal mereka.
Nantinya rambut tersebut akan dilarung ke Telaga Warna sebagai simbol mengembalikan rambut gimbal ke Nyi Roro Kidul, Ratu Pantai Selatan.
Sebelum melakukan Ruwatan, biasanya permintaan dari anak tersebut akan dikabulkan oleh orang tuanya.
Biasanya, setelah diruwat, anak-anak tersebut akan normal seperti anak lainnya yang tidak berambut gimbal. Meskipun ada pula yang tetap gimbal setelah diruwat yang dipercaya masyarakat tidak puas dengan hadiah dari orang tuanya.
Hingga sekarang fenomena anak berambut gimbal yang kerap terjadi di Dieng belum bisa dibuktikan secara ilmiah.***