SERAYUNEWS- Puluhan ribu massa hadir dalam kampanye akbar Pasangan Calon (Paslon) Fahmi Muhammad Hanif-Dimas Prasetyahani (Fahmi-Dimas), di Stadion Goentoer Darjono, Purbalingga, Sabtu (23/11/2024).
Acara juga dihadiri pimpinan parpol pengusung serta relawan dan juga simpatisan Paslon nomor urut 2 itu.
Fahmi dalam keterangan pers yang diterima serayunews.com, mengatakan lebih dari 20.000 masyarakat Purbalingga datang dalam kampanye Akbar itu.
Fahmi dan Dimas datang dengan naik kuda menuju lokasi kampanye akbar. Mereka harus turun dari pelana kuda dan berjalan kaki dari Alun-alun Purbalingga karena jalanan mengalami macet akibat banyaknya masyarakat yang akan menuju lokasi kampanye Akbar itu.
Hal ini menurutnya menunjukkan tingkat penerimaan masyarakat Purbalingga untuk Fahmi-Dimas cukup tinggi.
“Harapan masyarakat terhadap perubahan Purbalingga yang lebih maju dan sejahtera sangat tinggi. Kami yakin bisa menang secara mutlak, bermartabat dan hasilnya signifikan. Kami berharap mudah-mudahan bisa mencapai angka kemenangan di atas 50 persen,” tuturnya.
Fahmi berpesan kepada timses pendukung dan relawan untuk mengawal suara dari mulai dibukanya TPS hingga penghitungan suara di TPS, desa dan kabupaten.
“Satu, dua suara itu sangat penting karena itu mandat dari masyarakat. Harus bisa dipastikan jangan sampai ada kecurangan. Pastikan syara yang ada sesuai dan tidak ada kejanggalan,” tambahnya.
Sementara itu, Dimas Prasetyahani mengatakan, di acara Akbar ini masyarakat diharapkan bisa menilai pasangan calon mana yang memang pantas dan siap memimpin Purbalingga dengan segala lini dan persiapannya.
“Semoga kemenangan nanti adalah kemenangan yang diridhoi, tidak ada kecurangan dan ketidakadilan,” tambahnya.
Kampanye tersebut diwarnai pemecahan rekor MURI makan kue nopia terbanyak mencapai 12.222 peserta. Rekor MURI ini diharapkan bisa mengangkat produk UMKM masyarakat Purbalingga.
Paslon Fahmi-Dimas diusung oleh koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Gelora, Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Umat.