
SERAYUNEWS – Pelaksanaan ibadah haji melibatkan banyak unsur pendukung agar jemaah dapat beribadah dengan nyaman dan aman. Lantas, rekrutmen petugas haji 2026 kapan dibuka?
Salah satu unsur penting tersebut adalah kehadiran petugas haji yang mendampingi jemaah selama proses keberangkatan, saat berada di Tanah Suci, hingga kembali ke Tanah Air.
Tugas mereka tidak ringan karena meliputi pelayanan kesehatan, bimbingan ibadah, administrasi, hingga pengaturan transportasi dan akomodasi.
Kementerian Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kemenhaj RI) akan kembali membuka rekrutmen petugas haji untuk penyelenggaraan haji 2026.
Rekrutmen ini menjadi kesempatan bagi Anda yang berminat mengabdikan diri dalam pelayanan penyelenggaraan ibadah terbesar umat muslim tersebut.
Mengutip informasi dari akun resmi Instagram Kemenhaj RI (@kemenhaj.ri), pendaftaran calon petugas haji 2026 direncanakan dibuka pada November 2025.
Namun, hingga kini belum terdapat tanggal pasti pembukaan pendaftaran.
Masyarakat diimbau untuk menunggu informasi lanjutan melalui kanal resmi pemerintah.
Adapun tahapan seleksi yang telah diumumkan adalah sebagai berikut.
Seleksi PPIH Arab Saudi dan PPIH Kloter tingkat daerah dilakukan pada November 2025.
Seleksi PPIH Arab Saudi tingkat pusat dilakukan pada Desember 2025.
Pendidikan dan Pelatihan atau Bimbingan Teknis PPIH dijadwalkan berlangsung pada Januari sampai Februari 2026.
Selain jadwal tersebut, Kemenhaj RI menegaskan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi atau ajakan pendaftaran yang beredar di luar kanal resmi.
Setiap pengumuman mengenai rekrutmen akan disampaikan secara terbuka melalui situs dan media sosial Kemenhaj RI.
Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyampaikan bahwa proses rekrutmen akan berlangsung ketat.
Ia menegaskan bahwa calon petugas yang terpilih harus melewati pelatihan khusus.
“Petugas itu otomatis pasti ada rekrutmen. Rencananya kita mulai di bulan November. Setelah itu, mereka akan masuk barak selama tiga sampai empat minggu untuk pelatihan,” ujar Dahnil di Jakarta, Selasa 30 September.
Pelatihan tersebut difokuskan pada tiga materi utama yaitu ketahanan fisik, fikih dasar ibadah haji, dan kemampuan bahasa Arab dasar.
Ketiga aspek ini penting karena petugas akan berhadapan langsung dengan situasi lapangan, berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi, serta membimbing jemaah yang memiliki latar belakang dan kemampuan berbeda.
Petugas haji memiliki berbagai peran yang terbagi dalam beberapa bidang.
Ada petugas kesehatan yang bertanggung jawab menjaga kondisi jemaah, terutama yang berisiko tinggi.
Petugas bimbingan ibadah bertugas memastikan jemaah memahami tata cara haji dengan benar.
Ada pula petugas layanan umum yang membantu kelancaran akomodasi, transportasi, serta pelayanan logistik.
Selain itu, terdapat PPIH Kloter yang menyertai jemaah sejak keberangkatan dan kembali bersama jemaah ke Indonesia.
Mereka adalah sosok yang berada paling dekat dengan jemaah sehari-hari.
Hingga artikel ini disusun, persyaratan resmi untuk rekrutmen petugas haji 2026 belum dirilis ke publik.
Namun, berdasarkan persyaratan tahun sebelumnya, perkiraan syarat umum pendaftar adalah sebagai berikut.
Selain itu, setiap formasi memiliki syarat khusus, misalnya latar belakang pendidikan, keahlian tertentu, atau pengalaman kerja tertentu.
Agar peluang lolos seleksi lebih besar, Anda dapat mulai mempersiapkan diri sejak sekarang. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan.
Meningkatkan kemampuan fisik agar siap menghadapi lingkungan dan mobilitas tinggi saat bertugas.
Melatih kemampuan bahasa Arab dasar, terutama frasa yang sering digunakan dalam komunikasi pelayanan.
Mengikuti kegiatan kerelawanan atau organisasi pelayanan untuk meningkatkan rekam jejak pengabdian.
Memperhatikan pengumuman resmi dari Kemenhaj RI agar tidak ketinggalan jadwal dan dokumen yang diperlukan.
Dengan persiapan matang dan komitmen yang kuat dalam melayani jemaah, kesempatan Anda untuk diterima sebagai petugas haji 2026 dapat semakin terbuka.***