SERAYUNEWS – Tema debat ketiga Pilpres akan mengangkat tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Polemik pengungsi Rohingnya menjadi isu yang ditunggu perdebatannya.
Pertanyaan mendasarnya, apakah Rohingnya dijadikan masalah kemanusiaan atau keamanan. Idealnya Rohingnya masuk dalam isu kemanusiaan.
“Saya kahwatir isu rohingya ini ditarik ke isu keamanan, semestinya dia itu humanitarian (isu kemanusiaan), kemudian seolah dibenturkan pilihannya adalah aman atau human,” kata dosen hubungan internasional di Universitas Presiden, Nino Viartasiwi. (4/1/2024).
Saat ini percakapan di media sosial, aksi penolakan terhadap Rohingya diseret ke persoalan keamanan dan ketahanan negara.
Padahal, kata Nino, tidak ada kaitannya.
“Bahaya kalau pemimpin itu sangat populis dan dia hanya mengikuti apa yang menjadi emosi massa,” katanya.
Seperti diketahui, Capres 01 Anies Baswedan akan membawa isu ini di debat ketiga. “Nanti akan dibahas sama-sama hari Minggu,” kata Anies di Ciamis Islamic Centre, Kabupaten Ciamis, Kamis (4/1/2024).
Niat Anies membawa isu ini ke debat mungkin dikarenakan ada pernyataan Prabowo pada 26 Desember 2023 “Jadi tidak begitu fair kalau kita harus menerima semua pengungsi itu menjadi beban kita,” kata Prabowo juga saat mengunjungi acara silaturahmi bersama ulama dan tokoh masyarakat Aceh di Ballroom Hermes Palace Hotel, Banda Aceh.
Sementara itu Cawapres 03, Mahfud Md juga mengatakan mengatakan Indonesia tidak punya kewajiban untuk menerima para Pengungsi Rohingya.
“Bisa dipulangkan kapan saja,” kata Mahfud Md (14/12/2023).*** (O Gozali)