
SERAYUNEWS- Jadwal puasa Ramadan 2026 mulai banyak dicari karena bulan suci semakin dekat.
Banyak umat Islam ingin tahu berapa minggu lagi puasa dimulai, sekaligus memastikan tanggal awal Ramadan 1447 H berdasarkan kalender resmi.
Informasi ini penting untuk menyiapkan ibadah, mengatur jadwal pekerjaan, sekolah, hingga merencanakan libur Lebaran 2026.
Berdasarkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) Muhammadiyah, 1 Ramadan 1447 H jatuh pada Rabu, 18 Februari 2026. Jika dihitung dari 1 Desember 2025, maka:
⦁ Puasa 2026 akan tiba dalam 80 hari lagi,
setara 11 minggu 2 hari
Versi Muhammadiyah memprediksi Ramadan berlangsung 30 hari, sehingga:
⦁ Idul Fitri 2026 jatuh pada 20 Maret 2026.
Sementara itu, Kementerian Agama (Kemenag) memperkirakan:
⦁ 1 Ramadan 1447 H jatuh pada Kamis, 19 Februari 2026
⦁ Idul Fitri 2026 jatuh pada 21 Maret 2026
⦁ Puasa 2026 akan tiba dalam 81 hari lagi, setara 11 minggu 3 hari
Tanggal pasti tetap menunggu sidang isbat pemerintah.
Pemerintah menetapkan jadwal libur Lebaran melalui SKB Tiga Menteri (Nomor 1497/2025, 2/2025, dan 5/2025). Masyarakat diperkirakan menikmati hampir sepekan libur.
Rincian libur Lebaran 2026:
⦁ Jumat, 20 Maret 2026 – Cuti bersama
⦁ Sabtu, 21 Maret 2026 – Libur nasional Idul Fitri
⦁ Minggu, 22 Maret 2026 – Libur nasional Idul Fitri
⦁ Senin, 23 Maret 2026 – Cuti bersama
⦁ Selasa, 24 Maret 2026 – Cuti bersama
Total, masyarakat menikmati 5 hari libur Lebaran akhir pekan.
Ramadan sering dipersepsikan sebagai tamu mulia. Karena itu, persiapan spiritual dan mental menjadi langkah penting agar ibadah berjalan optimal.
1. Ramadan sebagai Madrasah Takwa
Ramadan melatih umat Islam memperbanyak ibadah untuk membentuk pribadi bertakwa, sebagaimana firman Allah dalam QS Al-Baqarah 183 tentang kewajiban puasa.
Selama sebulan penuh, umat Islam diajak meninggalkan perkara yang dilarang, bahkan menahan diri dari hal mubah seperti makan dan minum.
2. Perbanyak Amal & Bersegera dalam Kebaikan
Kebaikan selama Ramadan sebaiknya dilakukan segera tanpa menunda mulai dari qiyamul lail, sedekah, hingga memperbanyak tilawah.
3. Luruskan Niat (Imanan wa Ihtisaban)
Setiap amal harus dilakukan dengan ikhlas hanya untuk Allah SWT. Hindari niat yang salah seperti ingin dipuji atau diperlihatkan.
Mengacu pada prediksi Muhammadiyah, Ramadan 2026 akan dimulai 18 Februari 2026.
Saat artikel ini dibuat, tinggal 80 hari lagi menuju bulan suci.
Waktu ini sangat berharga untuk mempersiapkan:
Persiapan Spiritual
⦁ Membaca Al-Qur’an secara rutin
⦁ Memperbaiki ibadah wajib dan sunnah
⦁ Memperkuat niat dan memperbanyak evaluasi diri
Persiapan Praktis
⦁ Menata jadwal kerja/sekolah
⦁ Menyiapkan kebutuhan sahur & berbuka
⦁ Menyusun rencana mudik atau libur Lebaran
Persiapan Sosial
⦁ Menabung untuk zakat & sedekah
⦁ Membantu masyarakat sekitar
⦁ Meningkatkan kepedulian sosial menjelang bulan suci
Perbedaan tanggal muncul karena perbedaan metode:
1. Hisab
⦁ Menggunakan perhitungan astronomi
⦁ Dipakai oleh Muhammadiyah
2. Rukyatul Hilal
⦁ Pengamatan langsung hilal setelah matahari terbenam
⦁ Menjadi acuan resmi sidang isbat pemerintah
Karena itu, perbedaan 18–19 Februari 2026 wajar terjadi.
Dengan prediksi awal Ramadan 18–19 Februari 2026, umat Islam kini hanya menunggu sekitar 80 hari menuju bulan penuh berkah.
Hitung mundur ini bisa menjadi pengingat untuk memperbaiki diri, memperkuat keimanan, dan menyiapkan segala kebutuhan menyambut Ramadan 1447 H.
Semoga persiapan Anda membawa manfaat dan menjadi jalan untuk menyongsong Ramadan dengan lebih khusyuk dan bermakna.