SERAYUNEWS – Uang THR cair, bayar utang atau beli baju dulu? Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan momen yang dinantikan oleh banyak pekerja menjelang Lebaran.
Tambahan penghasilan ini sering kali digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan, seperti membeli pakaian baru, mempersiapkan hidangan khas, atau bahkan membayar utang.
Sebelum memutuskan antara membayar utang atau membeli kebutuhan Lebaran, langkah pertama yang harus diperhatikan adalah menunaikan kewajiban agama, yaitu membayar Zakat Fitrah.
Zakat ini wajib dibayarkan sebelum Hari Raya Idul Fitri sebagai bentuk penyucian diri dan harta. Dengan menunaikan zakat, kita memastikan bahwa kewajiban spiritual telah terpenuhi sebelum mengalokasikan dana untuk keperluan lainnya.
Perencana keuangan dari Tatadana Consulting, Tejasari Asad, menyarankan agar THR digunakan untuk membayar utang terlebih dahulu jika ada.
Utang, terutama yang memiliki bunga tinggi seperti kartu kredit atau pinjaman online, dapat membebani kondisi keuangan di masa depan jika tidak segera diselesaikan. Dengan menggunakan THR untuk melunasi atau mengurangi utang, kita dapat meringankan beban finansial dan menghindari akumulasi bunga yang lebih besar.
Eko Endarto, perencana keuangan lainnya, juga menekankan pentingnya mengurangi utang dengan menggunakan THR.
Meskipun mungkin tidak dapat melunasi seluruh utang, setidaknya mengurangi sebagian akan sangat membantu dalam menjaga stabilitas keuangan.
Setelah menunaikan kewajiban agama dan mempertimbangkan pembayaran utang, barulah kita dapat mengalokasikan sisa THR untuk kebutuhan Lebaran.
Penting untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Misalnya, membeli pakaian baru saat Lebaran adalah tradisi yang umum, namun bukan merupakan keharusan.
Jika pakaian yang dimiliki masih layak, mungkin bisa menunda pembelian pakaian baru dan mengalokasikan dana untuk kebutuhan lain yang lebih mendesak.
Selain itu, memanfaatkan program diskon atau promo menjelang Lebaran dapat membantu menghemat pengeluaran.
Misalnya, banyak toko menawarkan potongan harga atau paket hemat yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Jika setelah menunaikan kewajiban dan memenuhi kebutuhan Lebaran masih terdapat sisa dana, alangkah baiknya jika dialokasikan untuk tabungan atau investasi.
Menabung dapat menjadi dana darurat yang berguna di masa mendatang, sementara investasi dapat membantu meningkatkan nilai aset kita.
Misalnya, berinvestasi dalam instrumen seperti reksa dana atau emas dapat menjadi pilihan yang bijak untuk jangka panjang.
Mengelola THR dengan bijak memerlukan perencanaan dan prioritas yang jelas.
Menunaikan kewajiban agama seperti Zakat Fitrah, membayar utang untuk menjaga kesehatan finansial, memenuhi kebutuhan Lebaran sesuai kemampuan, dan menyisihkan untuk tabungan atau investasi adalah langkah-langkah yang dapat diambil.
Dengan demikian, kita dapat merayakan Lebaran dengan tenang dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik.***