SERAYUNEWS – Sebelumnya sempat muncul kekhawatiran sejumlah pihak, kasus Covid-19 akan naik usai liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024. Salah satu yang menjadi faktornya, tingginya arus mudik ke daerah-daerah dari kota besar.
Tetapi, hal itu tidak terjadi di wilayah Kabupaten Banyumas. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Banyumas, Sito Hatmoko menyampaikan, sejauh ini tidak terjadi lonjakan signifikan usai Nataru.
“Memang sempat ada penambahan kasus, tapi sekarang sudah turun lagi dan masih terkendali,” katanya, Rabu (10/01/2024).
Catatan terakhir oleh Dinas Kesehatan Banyumas, selama Januari 2024 ini hanya terdata satu kasus. Bahkan sejak Desember tahun lalu, Banyumas nol kasus Covid-19.
Berdasarkan data yang ada, selama lima tahun terakhir kasus terbanyak terjadi pada tahun 2021, berjumlah 29.906 kasus. Tahun 2020 tercatat 4.787, tahun 2022 ada 4.049 kasus, tahun 2023 ada 356 kasus, dan memasuki Januari 2024 hanya ada 1 kasus.
Kondisi zero Covid-19 di Banyumas, berlangsung beberapa bulan di tahun 2023 lalu. Januari ada 39 kasus dan 2 orang meninggal. Kemudian Februari ada 10 kasus dan 1 meninggal. Selanjutnya Maret 2023 ada 16 kasus, April meningkat signifikan sampai 96 kasus dan meninggal 7 orang.
Bulan Mei kembali meningkat sampai 173 kasus dan 17 orang meninggal. Namun, Juni turun drastis, terdapat 18 kasus dan meninggal 3 orang. Sejak Juni sampai Desember 2023, tidak ada lagi kasus Covid-19 di Banyumas.
“Total tahun 2023 tercatat 352 kasus dan yang meninggal 30 orang,” kata dia.