Banjarnegara, serayunews.com
Para atlet yang mengikuti tes parameter ini merupakan atlet yang diproyeksikan masuk dalam pelatkab sebagai persiapan menuju babak kualifikasi Porprov 2022 di Pati Raya. Tes parameter ini sengaja dilakukan untuk melihat kondisi fisik atlet setelah menjalani puasa ramadan tahun ini.
Ketua KONI Banjarnegara Nurohman Ahong mengatakan, ada beberapa tes yang dilakukan untuk mengetahui kondisi fisit atlet, dintaranya tes volume maksimal O2 atau VO2maks bagi atlet yang dipersiapkan untuk kontiengan Banjarnegara melalui beep test, push up, sit up, dan lainnya.
“Kita ingin yang terbaik, sehingga tes ini dilakukan sebagai sarana untuk mengukur kondisi awal atlet sebelum dipersiapkan pada pelatkab. Nantinya hasil tes ini menjadi barometer bagi KONI dalam melakukan evaluasi pada pengkab dan pelatih yang ada di Banjarnegara,” katanya.
Menurutnya, dari tes ini juga akan terlihat atlet dan cabang mana yang benar-benar sudah mempersiapkan atletnya, khususnya kondisi fisik, sebab fisik bagi atlet merupakan hal yang paling penting sebelum persiapan lainnya.
“Setelah ini ada evaluasi, atlet mana yang harus ditingkatkan dan mana yang dipertahankan. Hasil ini juga akan diberitahukan pada pelatih melalui pengkab sebagai bahan evaluasi sekaligus menentukan menu latihan bagi atlet,” katanya.
Secara umum, atlet yang mengikuti tes parameter ini sudah cukup baik, hanya saja masih ada beberapa atlet pada cabang tertentu yang butuh perhatian khusus untuk dapat ditingkatkan.
“Mumpung masih ada waktu, karena kami serius membidik masuk 10 besar di ajang Porprov 2022, sehingga persiapan juga harus benar-benar matang,” katanya.