Banjarnegara, serayunews.com
Sesampainya di Banjarnegara, dua piala tersebut ditempatkan di Pendapa Dipayuda dengan seremoni doa bersama dan ucapan selamat oleh para kepala OPD kepada Bupati Budhi Sarwono yang membawa piala tersebit dari Labuan Bajo, lokasi penganugeragan API Award tahun ini.
Seperti diberitakann, Dawet Ayu Banjarnegara ditetapkan sebagai Minuman Tradisional Terpopuler, meraih Juara 1 pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020 kategori minuman tradisional terpopuler pada ajang Anugerah Pesona Indonesia 2020 kategori minuman tradisional terpopuler, sekaligus menyabet sebagai minuman terfavorit pilihan masyarakat Indonesia.
Bupati Budhi Sarwono didampingi Sekda Banjarnegara Indarto dalam sambutannya menyampaikan bahwa dua penghargaan dari ajang API Award 2020 tersebut diterima dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Tak tanggung-tanggung, Dawet Ayu Banjarnegara menyabet dua piala, yakni minuman tradisional terpopuler sekaligus minuman favorit pada ajang API award itu. Ini luar biasa, tadinya saya sudah duduk usai menerima piala pertama, ternyata Banjarnegara dipanggil kembali untuk piala favorit pula, alhamdulillah,” katanya.
Tak lupa Bupati mengucapkan rasa syukur dan bangga, serta terima kasihnya kepada seluruh masyarakat Banjarnegara yang terus mendukung. Sehingga, minuman khas Banjarnegara itu bisa memenangi penghargaan bergengsi di tingkat nasional.
“Syukur alhamdulillah, di tengah pandemi ini Banjarnegara terus mengukir prestasi lagi, Dawet ayu Banjarnegara menjadi minuman tradisional terpopuler pada penghargaan Anugerah Pesona Indonesia 2020. Perjuangan yang dinanti-nanti sekian lama akhirnya terwujud juga. Dawet Ayu khas Banjarnegara menjadi juara untuk kategori minuman tradisional terpopuler sekaligus favorit,” katanya.
“Dawet ayu menjadi cambuk penyemangat untuk menorehkan prestasi yang lebih gemilang. Kedepan saya harapkan Kawah Sikidang semoga menjadi Wisata Banjarnegara yang mendunia, tak kalah dengan yang ada di Jepang. Dan kita tetap menggali budaya lokal dan lebih semangat dalam berinovasi, berkreasi dan promosi potensi pariwisata,” katanya.