SERAYUNEWS – Ribuan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) yang menjalani program kuliah kerja nyata (KKN), mendapatkan perlindungan khusus. Mereka bakal dapat jaminan sosial ketenagakerjaan, lewat BPJS Ketenagakerjaan.
Perlindungan tersebut, bertujuan untuk memberi ketenangan dan kenyamanan bagi mahasiswa dalam menjalankan aktivitas KKN.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto, Antony Sugiarto menjelaskan, seluruh mahasiswa KKN UMP telah terdaftar dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Mereka akan mendapat perlindungan maksimal, selama kegiatan KKN yang berlangsung satu bulan.
“Program ini bertujuan melindungi mahasiswa dari risiko yang mungkin terjadi, selama kegiatan KKN. Termasuk perjalanan berangkat, selama kegiatan, hingga perjalanan pulang,” kata Antony Sugiarto, Kamis (01/08/2024).
Mahasiswa KKN itu menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, cukup membayar Rp16.800. Mereka sudah bisa mendapatkan manfaat berupa perawatan medis tanpa batas biaya. Bahkan, ada santunan kematian hingga Rp 42 juta.
Pada periode KKN ini, UMP melepas 1.154 mahasiswa. Rektor UMP Dr. Jebul Suroso, menyampaikan kebanggaannya terhadap kerjasama ini. Menurutnya, dengan adanya jaminan BPJS Ketenagakerjaan, mahasiswa UMP bisa menjalani kegiatan KKN dengan lebih tenang.
“Kami sangat bangga dapat bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, untuk memberikan perlindungan terbaik bagi mahasiswa kami. Ini adalah langkah konkret dalam memastikan keselamatan dan kesejahteraan mereka, selama menjalankan tugas KKN di lapangan,” kata dia.