Selama pandemi Covid-19 berlangsung, Usaha Kecil Menengah (UKM) berperan penting untuk memulihkan ekonomi nasional. Menurut survey yang dilakukan oleh beberapa lembaga seperti BPS, menunjukkan bahwa banyak UKM yang merasakan dampak buruk dari pandemi. Dapat dipastikan bahwa omset pelaku UKM mengalami penurunan. Untuk menghadapi tantangan tersebut, UKM perlu melakukan pengelolaan dan strategi keuangan agar mampu mempertahankan usahanya.
Hal ini menjadi perhatian, Hana Nida Nabilah, seorang mahasiswa KKN TIM II UNDIP periode 2021 untuk memberikan solusi bagi permasalahan UMKM tersebut dengan mengusung program “Pelatihan Perhitungan Harga Jual Produk yang Tepat Bagi UMKM”.
Penentuan harga jual yang tepat merupakan elemen penting dalam menjalankan usaha selain kontribusinya terhadap keuntungan namun juga terhadap daya saing usaha. Yang mana dalam praktiknya masih kerap membuat bingung UMKM dan terabaikan.
Dalam bimbingan bersama dosen pembimbing, Dr.rer.nat. Thomas Triadi Putranto, ST., M. Eng. dilanjutkan diskusi bersama Ketua UMKM Desa Bangsa, Laeli Azizah, yang sebelumnya telah memperoleh persetujuan dalam menjalankan program ini dari Sekretaris Desa Bangsa.
“Melaui program ini UMKM sebagai target pelatihan akan diberikan materi pentingnya menentukan harga jual yang tepat bagi produknya, modul cara menghitung harga jual dan praktik langsung perhitungan harga jual pada produknya, yang nantinya akan diselenggarakan secara door to door kepada UMKM”, Jelas Hana Nida Nabilah dalam bimbingan bersama dosen KKN.
Dalam rangka persiapan program ini, Hana menyiapkan beberapa hal antara lain:
Pada 26-29 Juli 2021 program tersebut berjalan dengan 4 UMKM sebagai target pelatihan yaitu Pak Satar (Pengrajin Kayu), Pak Taslam (Produsen Sapu), Mas Slamet (Penjual Sate Ayam), dan Mba Titi (Produsen Gypsum).
Program ini disambut dengan antusias oleh pelaku UMKM bahkan salah satu UMKM Taslam menawarkan mahasiswa untuk langsung membuat produknya yaitu “Sapu Tepes”.
Dalam pelaksanaan program ini, Hana memberikan materi pentingnya penentuan harga jual produk yang tepat, membagikan modul, mengidentifikasi biaya produksi setiap UMKM, praktik langsung perhitungan harga jual produk UMKM serta survei harga jual untuk produk yang sama di pasaran.
Selanjutnya tanggal 31 Juli 2021 ia juga melakukan monitoring dan evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan program yang telah ia laksanakan baik kepada UMKM maupun Ketua UMKM selaku pihak berwenang di Desa Bangsa.
Saat evaluasi program ini disambut dengan tanggapan positif dari Ketua UMKM Laeli Azizah.
“Programnya sudah bagus dan semoga apa yang sudah dibekalkan kepada UMKM ini membawa manfaat dan berkelanjutan kepada pelaku UMKM dalam meneruskan usahanya”, jelas leli.
Yang mana dapat diketahui setelah pengolahan data kuesioner monitoring dan evaluasi program dengan tingkat keberhasilan sangat baik.
Hasil dari adanya program ini pelaku UMKM mendapatkan pengetahuan bagaimana cara dan metode dalam menghitung dan menentukan harga jual produknya dan mendapat luaran berupa modul yang semoga dapat melatih UMKM lebih lanjut setelah pelatihan ini berakhir.
Selanjutnya diharapkan dengan adanya program ini, pelaku UMKM dapat menerapkannya dalam menentukan harga jual mereka kedepannya yang dapat memberikan keuntungan, kemudahan dan berdaya saing dengan para kompetitornya untuk mengembangkan bisnisnya demi kelancaran perputaran modal.
Link download modul ↓
Penulis
Hana Nida Nabilah
mahasiswa KKN TIM II UNDIP
periode 2021